Page 36 - ATLAS BIODIV SMANISDA
P. 36

Pseuderanthemum reticulatum



























                                            Daun dan bunga P. reticulatum
                                               (Sumber :  Anonim, 2016  )




            Deskripsi Morfologi :                             Plot:  Lapangan Depan Osis
            Melati  Jepang  (Pseuderanthemum
            reticulatum) merupakan tanaman hias
            yang    masuk  dalam  tanaman  semak.
            Tanaman  ini  dapat  tumbuh  subur  di
            dataran     rendah     sampai     dengan
            dataran  tinggi.  Tanaman  ini  dapat
            ditanam  di  tempat  bercurah  hujan
            110-120  mm/tahun  dan  kelembaban

            udara  50-80%.    Tanaman  melati
            jepang     selain    dijadikan    sebagai
            tanaman  hias,  tanaman  ini  juga  bisa
            diolah  menjadi  kosmetik,  minyak                                        Dokumentasi Pribadi (2023)
            wangi dll. Akar tanaman melati jepang
            termasuk  kedalam  akar  tunggang.               Nama lokal  : Melati Jepang
            Tanaman  ini  memilki  warna  batang
            coklat    kehijauan     dan    berbentuk         Klasifikasi ilmiah
            ramping. Ukuran diameter batangnya
            kecil dan tinggi 0,5- 2 m. Daun melati           Kingdom : Plantae
            jepang      berwarna       hijau    cerah        Divisi     : Magnoliophyta
            kekuningan.  Daun  berbentuk  runcing            Kelas      : Magnoliopsida
              dengan  bagian  tepi  halus.  Bunga            Ordo       : Scrophulariales
            tanaman  ini  tumbuh  di  ujung  batang
            dan di ketiak daun. Bunga ini muncul             Famili     : Acanthaceae
            secara berkelompok, memiliki kelopak             Genus      : Pseuderanthemum
            bunga berwarna hijau. Mahkota bunga              Spesies : P. reticulatum
            melati     jepang      memiliki     warna
            keunguan.




       28                                                                         Inventariasi Biodiversitas
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41