Page 23 - BMH JATIM_Majalah Mulia Agustus 2022 Versi ONLINE
P. 23

suami. Mencipta ketenangan se­      adanya ketundukan pada suami.
            bagaimana dituntut oleh hadits      Padahal ketundukan itulah men­
            tersebut sebenarnya mudah saja.     jadi salah satu sebab timbulnya
               Sebagai     contoh,    dengan    ketenangan.
            menyiap kan air hangat untuk           Banyak hal­hal sepele dalam
            mandi kala suami pulang kerja,      di rumah tangga menjadi sebab
            membuatkan minuman selepas          lahirnya disharmoni. Seperti ber­
            mandi, menyiapkan makanannya,       muka masam pada suami, rumah
            atau setia mendengarkan saat dia    berantakan  saat  suami  pulang
            menceritakan beban kerjanya.        kerja, bau bumbu saat nafsu sua­
               Namun saat modernisasi dan       mi bang kit, anak tidak terurus
            feminisme merenggut figur wan­      dan lain sebagainya.
            ita Muslimah, justru banyak istri      Walaupun     pelayanan    se­
            ke luar rumah untuk bekerja.  Bah­  bagaimana di atas bukanlah ter­
            kan ada yang menuntut materi        masuk  kewajiban  istri,  namun
            yang tidak sanggup dipenuhi sua­    pelayanan seperti itulah sebab
            mi.                                 lahir nya  sakinah  dalam  ikatan
               Mereka  menuntut persamaan       pernikahan.
            hak hidup yang berakibat tidak         Mencipta     sakinah     atau
                                                ketena ngan  dalam rumah ber­
                                                sama pa sangan berbeda latar
                                                belakang dan karakter pastilah
                                                tidak mudah. Sebagaimana per­
                                                jalanan, kaki kanan dan kaki kiri
                                                bergantian melangkah, begitulah
                                                harmoni kehidupan rumah tang­
                                                ga.
                                                   Ada yang memimpin dan mau
                                                dipimpin. Ada yang mengalah
                                                saat salah satunya marah, ada
                                                saling memahami dan memberi,
                                                itulah harmonis.
                                                   Harmonis bukanlah berarti
                                                selalu melewati jalan lurus tanpa
                                                tanta ngan. Jalan yang mulus, lalu
                                                bergelombang, naik dan turun,
                                                bahkan berlubang, justru akan
                                                menciptakan keselarasan, leb­
                                                ih­lebih bagi yang mampu menik­
                                                matinya.
                                                   Mari siapkan hati untuk me­
                                                nikmati perjalanan ini. Yang ter­
                                                penting, siapkan niat tulus agar
                                                mendapatkan ridha Allah      da­
                                                lam menjalankan kewajiban se­
                                                bagi istri.*



                                                       Muharram 1443/Agustus 2022 | MULIA  19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28