Page 46 - E-Modul Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya
P. 46

Gambar 3.4 Predasi (a) Elang dengan tikus (b)Singa dengan zebra
                                                   (Sumber: Nesabamedia.com)

                           Terdapat  lima  tipe  spesifik  dari  interaksi  predasi,  antara  lain;  predasi,  yang

                        terjadi  antar  karnivora  (pemakan  daging)  dan  omnivora  (pemakan  segala)  yang
                        memakan  hewan  lain;  herbivor,  interaksi  yang  terjadi  antara  hewan  herbivora

                        (pemakan  tumbuhan)  dan  omnivora  (pemakan  segala)  yang  memperebutkan
                        produsen (tumbuhan). Parasitoid, berupa serangga yang bertelur pada  inangnya,

                        ketika  telur  serangga  tersebut  menetas  maka  akan  berdampak  pada  inangnya,
                        karena  telur  tersebut  akan  memakan  inang;  Parasit,  merupakan  hewan  dan

                        tumbuhan yang hidupnya bergantung  pada inang untuk  mengambil  nutrisi pada

                        bintangnya,  sehingga  inang  dapat  kekurangan  nutrisi  hingga  mati;  kanibalisme,
                        suatu  bentuk  predasi  yang  terjadi  antar  satu  spesies  yang  sama.  Contoh:  Singa

                        dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa, dan burung hantu dengan tikus.


                          2.  Simbiosis


                           Simbiosis  merupakan  hubungan  interaksi  yang  sangat  erat  antara  dua  jenis
                        makhluk  hidup  yang  berbeda  sehingga  membentuk  suatu  hubungan  yang  khas.

                        Dalam  kehidupan,  terdapat  tiga  bentuk  simbiosis,  yaitu  simbiosis  mutualisme,
                        simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

                        a)  Simbiosis mutualisme

                               Simbiosis mutualisme  adalah  hubungan  antara  dua  jenis  makhluk  hidup
                           yang berbeda dan saling memberi keuntungan satu sama lain tanpa ada yang

                           dirugikan.  Interaksi  simbiosis  mutualisme  sering  kali  terjadi  akibat  dari
                           kurangnya sumber daya, sehingga interaksi tersebut muncul karena pertukaran

                           sumber daya antar organisme. Dalam simbiosis mutualisme terdapat hubungan
                           yang  saling  menguntungkan  contohnya  dalam  bertahan  hidup,  memperoleh

                           makanan,  membantu  pertumbuhan  dan  memperoleh  keuntungan  sebagai

                           perlindungan diri.
                               Contoh  simbiosis  mutualisme  adalah  burung  jalak  yang  hinggap  di

                           punggung  kerbau,  burung  jalak  mendapatkan  makanannya  berupa  kutu  dari

                           kerbau sehingga kerbau terhindar dari kutu,  dan    kupu-kupu dengan bunga,
                           kupu-kupu  menghisap  madu  yang  dihasilkan  oleh  bunga,  sedangkan  bunga

                           beradaptasi  untuk  melakukan  penyebaran  biji  lewat  bantuan  hewan  karena


                                                              46
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51