Page 16 - Kelas X_PKWU_KD 3.2
P. 16
sebuah cerita rakyat (tak berbenda) menjadi sebuah diorama
mini yang menggambarkan salah satu adegan dalam cerita
rakyat tersebut. Contoh lain adalah mengambil inspirasi dari
kepercayaan simbolis (tak berbenda), burung enggang untuk
dibuat menjadi ide untuk tekstil atau busana (benda). Tahapan
penerjemahan meliputi: pemahaman terhadap makna simbol;
mencari kata kunci yang dapat menjadi dasar dari
pengembangan ide produk; mencari ide-ide fungsi dan bentuk
kerajinan.
Tahapan Penerjemahaan Budaya
(sumber: Kemendikbud)
1. Pencarian Ide Produk. Kita telah mengenali berbagai
kekayaan budaya non benda di daerah setempat, tokoh-tokoh
cerita rakyat, filosofi dari pantun, simbolsimbol, cerita rakyat dan
tarian tradisional. Pengetahuan dan apresiasi kita terhadap hal-
hal tersebut dapat mendorong munculnya ide untuk pembuatan
produk kerajinan. Ide bisa muncul secara tidak berurutan, dan
tidak lengkap, tetapi dapat juga muncul secara utuh.
2. Membuat Gambar/Sketsa. Ide-ide produk, rencana atau
rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan
sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide
rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku atau
lembaran kertas, dengan menggunakan pinsil, spidol atau
bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan penghapus.