Page 17 - Kelas XI_Geografi_KD 3.1
P. 17

Gambar 7. Peta Geomorfologi Indonesia
                                         Gambar 7. Peta Geomorfologi Indonesia














                   Ada dua dasar dalam menentukan tipe iklim atau penggolongannya
                   Ada dua dasar dalam menentukan tipe iklim atau penggolongannya
                   yaitu:  pendekatan  empirik  ( (Empirical  Approach)  dan  pendekatan
                   yaitu:  pendekatan  empirik  Empirical  Approach)  dan  pendekatan
                   genetik (Genetical Approach). (Critchfield, 1960).
                   genetik (Genetical Approach). (Critchfield, 1960).

                   Pendekatan  Empirik  adalah  penggolongan  tipe  iklim  berdasarkan
                   Pendekatan  Empirik  adalah  penggolongan  tipe  iklim  berdasarkan
                   pada  pengukuran  elemen-elemen  iklim  seperti  temperatur,  curah
                   pada  pengukuran  elemen-elemen  iklim  seperti  temperatur,  curah
                   hujan  dan  sebagainya.  Pendekatan  ini  dipakai  diantaranya  dalam
                   hujan  dan  sebagainya.  Pendekatan  ini  dipakai  diantaranya  dalam
                   klasifikasi  Koppen  dan  Thornwaite.  Sedangkan  pendekatan  genetik
                   klasifikasi  Koppen  dan  Thornwaite.  Sedangkan  pendekatan  genetik
                   adalah  memperhatikan  pada  faktor-faktor  penyebab  perubahan
                   adalah  memperhatikan  pada  faktor-faktor  penyebab  perubahan
                   elemen-elemen.iklim  seperti  bentang  darat  dan  laut,  ketinggian
                   elemen-elemen.iklim  seperti  bentang  darat  dan  laut,  ketinggian
                   tempat, letak lintang dan sebagainya.
                   tempat, letak lintang dan sebagainya.

                   Sebagian  besar  wilayah  Indonesia  menurut  klasifikasi  Koppen
                   Sebagian  besar  wilayah  Indonesia  menurut  klasifikasi  Koppen
                   memiliki  variasi  tipe  iklim  A  dan  di  beberapa  tempat  seperti
                   memiliki  variasi  tipe  iklim  A  dan  di  beberapa  tempat  seperti  di di
                   bagian atas Bukit Barisan, di puncak pegunungan di Kalimantan dan
                   bagian atas Bukit Barisan, di puncak pegunungan di Kalimantan dan
                   Irian  termasuk  tipe  iklim  Cf  dan  puncak  tertinggi  di  Irian  bertipe
                   Irian  termasuk  tipe  iklim  Cf  dan  puncak  tertinggi  di  Irian  bertipe
                   iklim E dan sepanjang tahun ditutupi salju.
                   iklim E dan sepanjang tahun ditutupi salju.

                   Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantarn, Sulawesi
                   Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantarn, Sulawesi
                   dan  Irian  dominan  bertipe  iklim  Af.  Sedngkan  Jawa  Timur,  Nusa
                   dan  Irian  dominan  bertipe  iklim  Af.  Sedngkan  Jawa  Timur,  Nusa
                   Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur didominasi oleh tipe iklim
                   Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur didominasi oleh tipe iklim
                   Aw.
                   Aw.

                   Kondisi  iklim  seperti  ini  disebabkan  oleh  pengaruh  beberapa
                   Kondisi  iklim  seperti  ini  disebabkan  oleh  pengaruh  beberapa
                   Climatic  Controle  diantaranya  letak  lintang,  sistem  teknan  yang
                   Climatic  Controle  diantaranya  letak  lintang,  sistem  teknan  yang
                   bersifat semi permanen di Asia Tengah dan Australia, masa daratan
                   bersifat semi permanen di Asia Tengah dan Australia, masa daratan
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22