Page 18 - Kelas X_Bahasa dan Sastra Indonesia_KD 3.6
P. 18
Tabel dan Grafik/ Modul Bahasa Indonesia/ Kelas X Peminatan
2) Antonim seringkali disebut dengan lawan kata. Hubungan makna ini digunakan untuk menyatakan
hubungan makna yang berlawanan terhadap suatu kata.
Contoh :
Abadi Fana Gagal Berhasil
Aktual Basi Besar Kecil
Anomali Normal Macet lancar
Deduksi Induksi Pro Kontra
3) Polisemi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan kata yang memiliki banyak makna.
Makna ini bergantung pada konteks kalimat atau pola kalimat.
Contoh:
No. Kata Kalimat Makna
1. Kepala Kepala ayah terasa sakit sejak tadi pagi. Bagian tubuh
Warga menuntut pertanggungjawaban kepala desa atas
korupsi yang dilakukannya. Pemimpin desa
Budi memang anak yang kepala batu. Sebagai kiasan
2. Akar Kelapa memiliki akar serabut. Bagian pada tumbuhan
Akar keributan ini hanyalah karena salah paham. Awal mula, penyebab
Kakiku sudah mengakar karena menunggumu sedari tadi Kaku, susah bergerak
pagi.
Kakak membutuhkan transfusi darah golongan AB
3. Darah Arti sebenarnya
secepatnya.
Sebagai ungkapan atau
Ayah berkata kita masih keturunan darah biru.
kiasan
4) Homonim diartikan sebagai kata yang memiliki penulisan dan pengucapan yang sama akan tetapi
maknanya berbeda. Perbedaan kata homonim akan terlihat jelas jika sudah diaplikasikan dalam
sebuah kalimat.
Contoh:
No. Kata Kalimat Makna
1. Bisa Setiap orang bisa sukses. Dapat
Bisa ular kobra sangat mematikan. Racun
2. Beruang Beruang lapar itu menyerbu perkemahan. Hewan
Andi kini menjadi orang yang beruang. Kaya
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 18