Page 43 - Kelas X_Biologi_KD 3.2
P. 43

1. Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan



                   Makanan  pokok  sebagian  besar  penduduk  Indonesia  adalah

                   beras yang diperoleh dari tanaman padi (Oryza sativa).Namun,
                   di beberapa daerah, makanan pokok penduduk adalah jagung,

                   singkong, ubi jalar, talas, atau sagu. Selain kaya akan tanaman

                   penghasil  bahan  makanan  pokok,  Indonesia  juga  kaya  akan

                   tanaman  penghasil  buah  dan  sayuran.  Diperkirakan  terdapat
                   sekitar  400  jenis  tamanam  penghasil  buah,  contohnya  sirsak

                   (Annona  muricata),  jeruk  bali  (Citrus  maxima),  rambutan

                   (Nephelium  lappaceum),  duku  (Lansium  domesticum),  durian
                   (Durio  zibethinus),  manggis  (Garcinia  mangostana),  markisa

                   (Passiflora  edulis),  mangga  (Mangifera  indica),  dan  matoa

                   (Pometia pinnata).


                   Terdapat  sekitar  370  jenis  tanaman  penghasil  sayuran,  antara

                   lain  sawi,  kangkung,  katuk,  kacang  panjang,  buncis,  bayam,

                   terung,  kol  (kubis),  seledri,  dan  bawang  kucai.Ada  sekitar  70
                   jenis tanaman berumbi, misalnya kunyit kuning, jahe, lengkuas,

                   temulawak, wortel, lobak, talas, singkong, ubi jalar, dan bawang

                   putih.Indonesia  juga  kaya  akan  tanaman  penghasil  rempah-

                   rempah  yang  jumlahnya  sekitar  55  jenis,  antara  lain  merica
                   (Piper  nigrum),  cengkeh  (Eugenia  aromatica),  pala  (Myristica

                   fragrans), dan ketumbar (Coriandrum sativum).



                   Sumber makanan juga berasal dari aneka ragam hewan darat,
                   air tawar, dan air laut.Contohnya, sapi, kambing, kelinci, burung,

                   ayam, ikan lele, belut, kepiting, kerang, dan udang.



                   2. Keanekaragaman hayati sebagai sumber obat-obatan
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48