Page 30 - Kelas XII_Bahasa Indonesia_KD 3.4
P. 30
setelah yang terjadi justru tidak demikian. Sekenario untuk
menjatuhkan presiden Soekarno ternyata sudah direncanakan
matang-matang. Des Alwi – mantan anggota Dewan Banteng
pencetus PRRI yang juga dianggap sebagai gerakan separatis
– adalah tokoh di balik layar yang berperan penting dalam
peristiwa tersebut. Ia tidak hanya lihai dalam melakukan
rekayasa penandatanganan Supersemar. Akan tetapi
kepandaiannya dalam mempengaruhi MPR/DPR untuk
mengangkat Soeharto sebagai presiden RI dengan
menggunakan mandat yang disalahgunakan tersebut,
merupakan “strategi jitu” yang terbukti “keampuhannya” dalam
jangka waktu yang sangat panjang.
Dengan demikian, sampai saat ini kita tetap menyangsikan
ihwal kebenaran dan keaslian Supersemar yang masih
misterius itu. Banyak pengamat sejarah yang meyakini bahwa
Supersemar yang asli itu masih ada. Adapun Supersemar versi
Orde baru yang kemudian dijadikan sebagai legitimasi
kekuasaan Soeharto bukanlah Supersemar yang asli
sebagaimana yang ditandatangani oleh presiden Soekarno. Di
sinilah, sekali lagi, muncul kontroversi yang tak kunjung usai:
apakah benar presiden Soekarno yang menyusun surat itu
sehingga seolah-olah Soeharto mendapatkan tugas untuk
mengamankan keadaan? Kalau memang benar bagaimana
proses penyerahannya?
Konjungsi temporal pada bacaan di atas adalah....
A. Banyak pengamat sejarah yang meyakini bahwa Supersemar
yang asli itu masih ada.