Page 12 - Kelas XII_Kimia_KD 3.8
P. 12
Tabel 2. Sifat Fisika dan Kimia Unsur Periode 3
Sumber : Budi Utami, dkk (2009 : 70)
Jika Ananda perhatikan pada tabel 2, Argon (Ar) tidak dicantumkan
pada kolom di table. Hal ini dikarenakan Ar bersifat radioaktif yang berbeda
dengan unsur-unsur periode 3 lainnya.
Dari tabel 2 Ananda dapat melihat bahwa sifat fisika
keelektronegatifan unsur-unsur periode 3 semakin ke kanan semakin
besar, hal ini diakibatkan oleh jari-jari atomnya yang semakin ke kanan
semakin kecil. Kekuatan ikatan antaratom dalam logam meningkat (dari Na
ke Al). Hal ini berkaitan dengan pertambahan elektron valensinya. Silikon
merupakan semikonduktor/isolator karena termasuk metaloid. Unsur ini
mempunyai ikatan kovalen yang sangat besar, begitu juga dengan fosfor,
belerang, dan klorin yang merupakan isolator karena termasuk unsur
nonlogam (Sumber: www.chem-is-try.org).
Sifat kimia juga dapat Ananda lihat di Tabel 1 bahwa natrium
merupakan reduktor terkuat, sedangkan klorin merupakan oksidator terkuat.
Meskipun natrium, magnesium, dan aluminium merupakan reduktor kuat,
tetapi kereaktifannya berkurang dari Na ke Al. Sedangkan silikon merupakan
reduktor yang sangat lemah, jadi hanya dapat bereaksi dengan oksidator-
oksidator kuat, misalnya klorin dan oksigen.
Di lain pihak selain sebagai reduktor, fosfor juga merupakan oksidator
lemah yang dapat mengoksidasi reduktor kuat, seperti logam aktif. Sedangkan
belerang yang mempunyai daya reduksi lebih lemah daripada fosfor ternyata
mempunyai daya pengoksidasi lebih kuat daripada fosfor. Sementara klorin
@2020, Direktorat Sekolah Menengah Atas
12