Page 14 - Kelas XII_Bahasa Indonesia_KD 3.9
P. 14
5. Bahasa ekspresif, yang memberikan gambaran atas suasana pribadi pengarang atau
suasana hati tokoh dalam cerita. Bahasa dalam novel juga bersifat sugestif atau
mempengaruhi pembaca mempercayai cerita yang dikisahkan dalam novel.
6. Bahasa dalam novel juga menggunakan beberapa kata khusus, yaitu
a. Kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi, temporal, kronologis).
Digunakan dalam novel karena kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa dalam
novel berlangsung tidak selalu pada saat ini, melainkan ada yang terjadi pada
masa lampau. Oleh karena itu dalam novel, kita sering menemukan kata-kata
seperti awalnya, mula-mula, sejak saat itu, kemarin, malam itu, dan lain
sebagainya.
b. Kata kerja yang menggambarkan tindakan,(kata kerja material)
Digunakan dalam novel karena pengarang perlu menggambarkan tindakan yang
dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam ceritanya. Ini juga berfungsi untuk
memberikan gambaran sikap para tokoh dalam menghadapi situasi tertentu atau
gambaran situasi hati para tokoh. Misalnya kalau tokohnya marah, pengarang
akan menggambarkan si tokoh membanting bukunya dengan kesal.
c. Kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung, digunakan oleh pengarang
novel untuk menceritakan tuturan atau ucapan para tokoh dalam novelnya. Kata
kerja ini bisa dilakukan dengan kutipan yang berupa dialog atau kalimat biasa
yang menggambarkan tuturan tokoh. Contoh dari penggunaan kata kerja ini
adalah menurut, menyatakan, mengungkapkan, menceritakan mengenai,
mengatakan, menanyakan, dan lain sebagainya.
d. Kata kerja yang menggambarkan pikiran dan perasaan tokoh dalam cerita, (kata
kerja mental)
Pengarang menggunakannya agar kita mendapatkan gambaran jelas mengenai
pikiran dan perasaan tokoh atau pergulatan batin yang dirasakan oleh tokoh atas
situasi yang mengandung konflik. Contoh kata kerja mental ini adalah merasakan,
mendambakan, mencintai, menginginkan, menganggap, dan lain sebagainya.
Contoh penggunaannya adalah saat tokoh dalam cerita merasa bahagia karena
jatuh cinta, maka pengarang akan menggambarkan tokoh tersebut merasakan
hatinya berbunga-bunga.
e. Kata sifat.
kata-kata sifat digunakan oleh pengarang untuk memberikan gambaran atau
deskripsi mengenai tokoh, tempat, dan suasana. Penggunaan ini penting
dilakukan oleh pengarang agar kita sebagai pembaca mendapatkan gambaran
jelas mengenai ciri-ciri fisik tokoh, gambaran tempat yang ditinggali atau
dikunjungi tokoh, dan suasana yang terjadi saat cerita berlangsung.
C. Rangkuman Materi
1. Bahasa menjadi medium yang penting bagi setiap pengarang novel melalui
kata-kata.
2. Ciri bahasa novel adalah emotif, subjektivitas, konotatif, denotatif , ekspresif.
3. Bahasa dalam novel juga menggunakan beberapa kata khusus, yaitu kata yang
menyatakan urutan, kata kerja yang menggambarkan tindakan, kata kerja yang
menunjukkan kalimat tak langsung, kata kerja mental, dan kata sifat.
@2020, Direktorat Sekolah Menengah Atas 14