Page 21 - Kelas XI_Bahasa Indonesia_KD 3.16
P. 21

Resensi/Modul Bahasa Indonesia/Kelas XI
                                                                                                                 KD

                                                                                                               3.16
                              Di  PM  ia  bertemu  teman-temannya,  Raja  dari  Medan,  Said  dari  Surabaya,
                       Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di sinilah perjalanan
                       mereka dimulai. Kehidupan di PM tidak semudah yang dibayangkan. Di PM diajarkan
                       kedisiplinan  yang  ketat.  Di  awal  tahun  pelajaran  6  sekawan  ini  sudah  membuat
                       kesalahan, yaitu terlambat 5 menit. Mereka langsung dihukum di tempat.
                              Enam  sekawan  ini  sering  sekali  melewati  waktu  bersama,  belajar  dan
                       berdiskusi tentang pelajaran maupun Al-Qur’an. Mereka berkumpul di tempat yang
                       agak sepi, tepatnya di sebuah taman di dekat menara. Karena saking seringnya mereka
                       berkumpul bersama di kaki menara tersebut, 6 sahabat ini dipanggil ‘sahibul menara’
                       oleh  kawan-kawan lainnya.  Suatu  hari sambil menunggu  maghrib,  mereka melihat
                       awan, mereka berimajinasi awan-awan tersebut menjelma menjadi Negara dan benua
                       impian mereka. Akankah impian mereka terwujud? Yang mereka tahu adalah: jangan
                       pernah  meremehkan  impian,  walau  setinggi  apapun.  Tuhan  sungguh  Maha
                       Mendengar.
                               Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, sampai akhirnya mereka sudah sampai
                       di  perjuangan  yang  terakhir,  yaitu  kelas  6.  Di  kelas  6  ini,  ternyata  Baso  harus
                       menghentikan perjuangannya di tengah-tengah, karena neneknya di Gowa sakit, dan
                       ia  juga  ditawarkan  tetangga  dekatnya  untuk  menjadi  guru  bahasa  arab  dasar  di
                       sekolah madrasah khusus menghapal Al-Qur’an di Gowa. Baso pun pulang ke Gowa
                       meninggalkan PM. 5 sekawan ini merasa seperti gigi graham yang baru saja di cabut,
                       tidak ada namun masih berbekas. Tapi, lama kelamaan mereka ikhlas. 5 sekawan ini
                       bersama-sama  berjuang  untuk  menghadapi  ujian  terakhir  mereka  di  PM  untuk
                       menggapai impian masing-masing.
                              Masa-masa  ujian  telah  selesai.  Nilai  sudah  diberi  tahu  dan  dibagikan.  5
                       sekawanan ini lulus semua dengan nilai yang memuaskan. Saatnya mereka berpisah.
                       Kembali ke kampung halaman dan melanjutkan perjuangan untuk mencapai impian
                       masing-masing.  Sehabis  dari  PM,  banyak  sekali  pengalaman  dan  pelajaran  yang
                       diterima oleh Alif dan Kawan-kawannya. Sebelas tahun kemudian, mereka berenam
                       telah berada di lima negara yang berbeda. Di lima menara impian mereka.


                        Setelah selesai membaca, lakukanlah resensi berdasarkan sistematika dan unsur-
                       unsur resensi!







                           “Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, jika Anda gagal
                                    coba lagi dan coba lagi, sampai Anda berhasil”


















                                                                                                                  20


                       @2020, DIrektorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26