Page 14 - Kelas XI_Bahasa dan Sastra Indonesia_KD 3.4
P. 14
Jenis Kalimat dalam Novel/ Modul Bahasa dan Sastra Indonesia/ Kelas XI Peminatan
Contoh:
(1) Dia akan pergi ke kafe, tetapi kamu ke sekolah. (predikat pergi dihilangkan).
(2) Acha baru menyadari seragam Amanda sama dengan Iqbal. (objek seragam
dihilangkan).
3) Kalimat Mayor
Kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat yang dapat terdiri
atas subjek dan predikat (S-P) atau lebih dari itu, misalnya disertai keterangan (S-P-O-
K)
Contoh:
(1) Acha menganggukan kepalanya cepat.
S P O Pel
(2) Lonceng berbunyi
S P
(3) Seorang pembeli masuk ke dalam kafe
S P Ket
f. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
1) Kalimat langsung
Kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang diujarkan orang lain. Bagian
kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa kalimat tanya, kalimat berita, ataupun
kalimat perintah.
Contoh:
(1) “Siapa, sih?” tanya Amanda
(2) “Hm, dia keponakan Aura Kasih mungkin,” potong Amanda sembarang.
2) Kalimat tidak langsung
Kalimat yang menceritakan kembali sesuatu yang diujarkan orang. Bagian kutipan
dalam kalimat tidak langsung adalah semuanya berbentuk kalimat berita.
Contoh:
(1) Amanda bertanya tentang perihal seseorang.
(2) Amanda mengatakan dengan sembarangan bahwa kemungkinan orang itu
keponakan Aura Kasih.
g. Kalimat Versi dan Inversi
1) Kalimat Versi
Kalimat dasar yang terdiri atas satu klausa, unsur-unsurnya lengkap, yaitu S-P-O/K/Pel
Contoh:
(1) Amanda menatap sosok Iqbal.
S P O
(2) Beberapa pasang mata refleks menatap ke arahnya.
S P Ket
2) Kalimat Inversi
Kalimat yang predikat mendahului subjek. Ciri khas kalimat ini menggunakan partikel-
lah, yang bertujuan untuk menekankan unsur predikat.
Contoh:
(1) heran Amanda karena Iqbal sangat terkenal.
P S Ket. Sebab
(2) Mendengus kecillah Acha, lalu mendadak bangkit berdiri dari bangkunya.
P S Ket. Waktu
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14