Page 38 - SISTEM SIRKULASI
P. 38

b.  Hipertensi
                  Hipertensi   atau   darah   tinggi   diartikan sebagai peningkatan tekana darah
              secara terus menerus   sehingga   melebihi   batas   normal. Hipertensi (tekanan
              darah tinggi) merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskuler dan
              menjadi  salah  satu  beban  kesehatan  global  yang  paling  penting,  karena  kasus
              kardiovaskuler  merupakan  penyumbang  kematian  tertinggi  di  dunia.  Hpertensi
              sering dikatakan sebagi Sillent Killer, karena termasuk penyakit yang mematikan
              tanpa  disertai  dengan  gejala–gejala  terlebih  dahulu  sebagai  peringatan  bagi
              korbannya.
                  Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu Hipertensi
              Primer  atau  Hipertensi  Essensial  dan  Hipertensi  Sekunder.  Hipertensi  juga
              membuka peluang 12 kali lebih besar bagi penderitannya untuk menderita stroke dan
              6 kali lebih besar untuk serangan jantung, serta 5 kali lebih besar kemungkinan
              meninggal karena gagal jantung (Congestive heart failure).

          c. Hipotensi
              Hipotensi  atau  tekanan  darah  rendah,  terjadi  jika  terdapat  ketidakseimbangan
             antara  kapasitas  vaskuler  dan  volume  darah  atau  jika  jantung  terlalu  lemah  unt
             menghasilkan tekanan darah yang dapat mendorong darah. Misalnya kurang dari 90
             mmHg sistole 60 mmHg. Beberapa penyebab hipotensi yaitu kehamilan, berbaring
             teralu  lama  karena  sakit,  mengkonsumsi  obat  pelangsing  yang  berlebihan  dan
             dehidrasi.

            d. Penyakit jantung koroner (PJK)
                  Penyakit  jantung  koroner  seringkali
              dikaitkan  dengan  aterosklerosis.
              Aterosklerosis  berasal  dari  bahasa
              Yunani,  yaitu:  athero  yang  berarti
              sejenis bubur atau pasta dan sclerosis
              y a n g   b e r a r t i   p e n g e r a s a n .
              Aterosklerosis  digambarkan  sebagai
              penumpukan bahan lemak dan kolesterol
              yang  berkonsistensi  lunak  dan/  atau
              kalsium  yang  mengeras  di  sepanjang
              dinding  arteri.  Bentukan  inilah  yang
              dikenal dengan plak aterosklerosis.


                                                                  Gambar 23. PJK (Penyakit Jantung Koroner
                  Plak ini akan menyumbat sebagian atau seluruh lumen arteri. Arteri yang tersumbat
               biasanya arteri yang berukuran sedang dan/atau besar. Pada dasarnya aterosklerosis
               adalah proses penyempitan perlahan-lahan lumen arteri akibat penumpukan lemak,
               proliferasi sel-sel otot polos, pembentukan kolagen yang meningkat, serta kalsi kasi.
               Pada jaman dahulu proses aterosklerosis dianggap sebagai proses degeneratif. Akan
               tetapi,  saat  ini  diketahui  bahwa  progresivitas  proses  aterosklerosis  dapat
               dikendalikan.










                                                                                                Sistem Sirkulasi   32
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43