Page 18 - Buku Pengelolaan Zakat
P. 18
Terintegrasi dimaksud adalah pengelolaan zakat
dilakukan secara jenjang jabatan struktur dalam upaya
meningkatkan pengumpulan, pendistribusian dan
pendayagunaan zakat.
f. Akuntabilitas.
Dimaksud pengelolaan zakat dapat
dipertanggungjawabkan dan diakses oleh masyarakat.
Nilai akuntabilitas sangat berpengaruh untuk dianut
dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Didasarkan pada eksistensi atau keberadaan sebuah
negara, tergantung pada masyarakatnya. Oleh sebab
itu, menjadi kewajiban negara dalam upaya
memberikan pelayanan baik dan bertanggung jawab.
Akuntabilitas merupakan suatu konsep yang
kompleks dan memiliki instrumen untuk mengukurnya,
yaitu
a. Keberadaan Kualitas Moral
Kualitas didefinisikan sebagai totalitas dari
karakteristik suatu produk yang menunjang
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang
dispesifikasikan atau ditetapkan. Sedangkan Moral,
berarti kebiasaan, adat serta kata moralitas
mengartikan sifat latin moralis, memiliki arti yang tak
berbeda dengan moral hanya terdapat nada lebih
abstrak. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan
asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk.
b. Kesopanan
Kesopanan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
keberadaan kualitas moral di Kantor LAZNAS BMH
Provinsi Jawa Timur dalam pengelolaan zakat, karena
kesopanan merupakan suatu norma dalam
9