Page 35 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2023
P. 35
berteriak Allahu Akbar. Qodarullah, “Saya bahagia dan bersyukur.
ada yang dengar akhirnya bangunan Berkat dukungan dan bantuan dari
yang menimpa bibi digotong sepuluh BMH kami tetap bisa sujud dan ruku’
orang, sekarang dia harus digendong di masjid darurat. Saya semakin ba-
karena belum bisa gerak,” ujarnya. hagia karena jamaah selalu penuh se-
Musibah gempa telah mengubah tiap waktu sholat. Subhanallah,” jelas
segalanya. Pak Haji bercerita bah- H. Jajang.
wa tetangganya sempat hari hanya Bagaimanapun, Haji Jajang ber-
makan singkong karena berasnya harap tetap berdiri masjid permanen
tertimbun oleh bangunan rumah. di tempat semula. Ia juga berharap
“Tetangga saya sampai hanya BMH dan kaum Muslimin mau mem-
makan singkong karena berasnya bantu pendirian hunian sementara
tertimbun bangunan, yang saya se- (huntara) bagi seluruh warga yang
dihkan kenapa saya tidak tahu dan total ada 572 jiwa di Kampung Pasir
dia juga tidak minta bantuan ke Gombong.
saya? Andai dia minta beras, pasti “Kita harapkan itu semua pen-
saya beri, meskipun sama-sama lagi duduk yang hancur rumahnya bisa
susah,” ujar kakek yang sehari hari dibuatkan huntara. Kemudian kalau
berkerja menjadi petani. BMH mau ada pesanten di kampung
ini, insha Allah kami siap,” tutup H. Ja-
Memikirkan masjid jang dengan air mata berlinang.
Saat gempa terjadi pada 21 No- “Saya teh berterima kasih kepada
vember 2022, ia langsung meme- BMH yang telah membangun masjid
riksa Masjid Ash-Shofah yang hanya darurat ini, karena dengan masjid ini
selangkah dari kediamannya. Mak- bisa beribadah dengan nyaman, ”
lum, Haji Jajang adalah orang yang ucap Haji Wahyu, Imam Masjid Daru-
dianggap tokoh di tempat itu. rat Ash-Shofah.*/Andi Yasbakhun
“Seketika saya menangis, ka-
lau masjid tidak bisa digunakan, ke
mana masyarakat akan beribadah?”
tuturnya kepada MULIA saat berkun-
jung di kediamannya yang mengala-
mi keretakan.
Kala itu ia merasa sedih. Maklum,
Masjid Ash-Shofah adalah sentral ke-
giatan masyarakat dalam beribadah
dan juga menjadi sarana kegiatan
madrasah anak-anak di Kampung
Pasir Gombong.
“Saya tidak memikirkan rumah
saya yang rusak, tapi saya memikir-
kan bagaimana masjid ini bisa diba-
ngun lagi?” tuturnya.
Alhamdulillah, kesedihan Haji
Jajang itu dijawab Allah dengan
segera. Melalui washilah Tim Baitul
Maal Hidayatullah (BMH), akhirnya
disepakatilah pendirian masjid daru-
rat yang tetap menggunakan nama
Masjid Ash-Shofa.
Rajab 1444/Februari 2023 | MULIA 31

