Page 47 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2023
P. 47

kemiskinan?  Bukankah  Is-
            lam juga mengajak kita
            untuk mencari materi dan
            kesenangan duniawi?
               Bukankah Allah
            sendiri yang menegas-
            kan: “Maka setelah kamu
            selesai shalat, maka se-
            barkanlah dirimu ke muka
            bumi  (untuk menjalankan
            urusanmu     masing-masing);
            dan carilah apa yang kamu in-
            ginkan dari karunia Allah...” (QS:
            al-Jumu’ah: 10)
               Jadi apa yang kontradiksi?
               Masih  banyak  lagi  ayat  Al-Qu-  kin
            ran dan juga anjuran  dari sunnah   lay -
            Nabi    , agar umat Islam hidup     ak diberi
            berkecukupan.  “Bukanlah  orang     keistimewaan oleh Allah        di
            yang paling baik darimu itu yang    akhir at, karena sejak di dunia me-
            meninggalkan  dunianya  karena      reka sudah cukup sabar menahan
            akhiratnya, dan tidak pula yang     ujian kesulitan. Mereka selalu lapar
            meninggalkan  akhiratnya  karena    saat si kaya kenyang, mereka hid-
            dunianya.  Sebab,  dunia  itu  pe-  up susah saat si kaya dalam pelu-
            nyampaian pada akhirat dan jan-     kan kesenangan dan mereka ban-
            ganlah kamu menjadi beban atas      yak berkorban saat si kaya menik-
            manusia.” (HR. Ibnu ‘Asakir dari    mati berbagai keuntungan.
            Anas).                                 Orang kaya menjalani hidup
               Tidak ada kontradiksi sama       mereka sering dikelilingi oleh ke-
            sekali. Jika kita renungkan makna   mewahan; orang miskin terikat
            hadis di atas, bahwa di surga ban-  oleh kesengsaraan. Maka tidak
            yak orang miskin, maka ada yang     aneh jika mereka dibalas berupa
            patut kita petik pelajarannya.      surga oleh Allah    , sebagai ba-
               Artinya, jika orang kaya meng-   lasan atas kesabaran mereka di
            inginkan surga, maka ia harus ber-  dunia ini.
            hati-hati  dalam membelanjakan         Dengan syarat mereka menja-
            hartanya.  Misalnya, wajib mem-     di fakir miskin yang taat dan fakir
            bayar zakat atas harta seseorang,   miskin yang beribadah. Jika taat,
            disertai dengan sedekah kepada      sabar dan beriman, mereka akan
            sesama manusia.                     masuk surga Allah      500 tahun
               Hanya dengan begitu harta kita   lebih awal dibanding orang-orang
            tidak menjadi beban di akhirat. It-  kaya di dunia ini, yang pasti ban-
            ulah rasa adil dari Allah    yang   yak perhitungannya di akhirat nan-
            diberikan kepada yang miskin dan    ti, (tafsir hadits diriwayatkan oleh
            yang kaya.                          at-Tirmizi dari Abu Hurairah r.a).
               Dalam konteks lain, orang mis-   Wallahua’lam.*


                                                          Rajab 1444/Februari 2023 | MULIA  43
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52