Page 53 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2023
P. 53
an dakwah baru, dari satu daer
ah ke daerah lainnya. Allah tak akan pernah
Ia pernah ditugaskan ke Be membiarkan hamba-
rau, Tarakan, Muara Mahakam, hamba-Nya yang
Tanah Grogot, hingga Sulawesi teguh memperjuangkan
Selatan, Masamba, Sorowako,
Palopo, Bonebone, Lambara agama ini berlarut-larut
hingga akhirnya di daerah Ang dalam kesulitan. Karena
kona. itu libatkan Allah di
Ia juga mengaku sempat mem setiap persoalan dalam
buka lahan dakwah di Mamuju, perjuangan dakwah ini
Sulawesi Tengah. Saat itu, ia ha
rus bolakbalik dari Luwu Raya
ke Mamuju untuk mencari lahan.
Lahan Angker
Yusuf bercerita, pernah gi, ini mengurus agamaNya,”
mendapat lahan yang lokasinya beber Yusuf.
di tengahtengah hutan peda Keesokan hari, saat ia mulai
laman Mamuju. Ia pun mencari membabat semak belukar, be
teman, tapi tak ada satupun berapa pria datang dengan me
orang bersedia, karena wilayah nenteng parang dan mengan
itu dikenal angker. camnya agar segera meninggal
“Terpaksa saya membayar kan lahan itu.
pemuda Kristen untuk menema
ni masuk ke hutan,” kata pria ke Tak Pernah Sepi dari Kesulitan
lahiran Enrekang, 1 Januari 1957. Yusuf mengaku, selama ber
Ketika sampai ke lokasi, hari dakwah hanya mengandalkan
sudah gelap, tibatiba hujan semangat dan keyakinan bahwa
turun sangat deras. Ia terpaksa Allah selalu bersamanya. Se
menginap di gubuk kecil bersa sulit apa pun kondisinya, selama
ma pemuda itu. memperjuangkan agama Islam,
Ia sempat khawatir jika terjadi ia yakin Allah akan selalu
apaapa. Namun betapa kaget membantunya.
nya, ia melihat pemuda Kristen Ia mengakui, dalam berdak
justru yakin bahwa Tuhannya wah di pedalaman tak pernah
akan selalu menjaga dirinya. sepi dari kesulitan. Saat merin
“Saya merasa malu dan kei tis di Angkona, misalnya, saat ia
manan saya terusik, kenapa baru pulang shalat Isya di mas
saya harus ragu bahwa Allah se jid, istrinya mengadu bahwa ga
lalu menjaga hambaNya. Apala ram sebungkus pun di dapur ti
Rajab 1444/Februari 2023 | MULIA 49

