Page 14 - E-MODUL PENGETAHUAN DASAR SENI TARI SD
P. 14
kiri yang dibuka akan membentuk suatu ruang tubuh. Ruang
gerak meliputi posisi, level, dan jangkauan gerak penari. Posisi
dalam tari terdiri dari arah hadap dan arah gerak.
Dalam menari, penari dapat mengambil arah hadap ke
depan, belakang, kanan, kiri, serong kanan depan, serong kiri
depan, serong kanan belakang, dan serong kiri belakang. Penari
juga dapat bergerak ke arah kanan, kiri, depan, belakang, zig-zag
dan berputar. Unsur keruangan yang kedua yaitu level gerak
(tinggi rendahnya gerak). Penari dapat menggunakan level rendah
(low level), sedang (middle level) ataupun level atas (high level).
Berikut merupakan contoh perbedaan level dalam gerak tari.
Level paling atas yang dapat dicapai oleh seorang penari adalah
ketika ia melakukan gerak melompat di udara, dan level paling
rendah yang dapat dicapai penari ialah ketika ia melakukan gerak
rebah di lantai (Murgiyanto, 1983).
Ruang gerak yang ketiga yaitu terkait jangkauan gerak
penari atau lebar sempitnya gerak tari (volume gerak badan).
Ruang gerak akan turut memengaruhi pemaknaan sebuah gerak
tari. Ketika penari menampilkan ungkapan kesedihan, biasanya
penari akan menggunakan volume gerak yang kecil, dan ketika
penari menampilkan ungkapan kebahagiaan atau menampilkan
karakter gagah maka penari akan menggunakan volume gerak
yang lebar/luas.
Berikut merupakan contoh penggunaan volume ruang
gerak dalam tari.
10