Page 148 - BERFIKIR
P. 148
asumsi yang kalian punya. Faktanya, kehidupan kita sehari-hari
itu dipengaruhi oleh asumsi-asumsi dari pengalaman
sebelumnya. Kita sering banget percaya pada asumsi yang kita
bangun berdasarkan kejadian serupa padahal sebenarnya beda.
Gw mau ceritain kisah tentang seekor ikan yang namanya
22
northern pike. Ikan ini termasuk ke dalam jenis karnivora ,
ukurannya besar dan tinggal di lingkungan air tawar. Saat dia
disimpan di akuarium yang dihalangi partisi kaca, dia selalu
nafsu buat nyantap ikan yang ada di sebelahnya. Tapi apesnya,
tiap mau makan ikan itu, dia selalu terhalang oleh partisi kaca
tersebut. Beberapa hari berikutnya partisinya dicabut, tapi
anehnya ikan northern pike ini ga makan ikan yang ada di
sampingnya walaupun partisi itu udah ga ada. Kenapa bisa
seperti itu? Karena ikan tersebut udah belajar bahwa mencoba
makan ikan lain cuma bakal nyakitin dia aja. Dia bikin asumsi
sendiri berdasarkan pengalaman sebelumnya, padahal
kejadiannya beda. Kejadian sebelumnya masih ada partisi kaca,
kejadian setelahnya partisi tersebut udah dicabut. Ikan tersebut
seakan-akan bilang “ga mau makan lagi ah kapok gw, kemaren
23
aja gw kejedot terus”. Ini yang disebut dengan sindrom pike .
Coba tanya diri masing-masing, apakah lu termasuk orang
yang kena sindrom pike ini?
Orang-orang yang berhasil menguji asumsinya sendiri, dia
bakal lebih yakin dalam menjalani kehidupan. Mereka bahkan
22 Pemakan daging
23
Kisah ini juga ditulis pada buku How to be a Brilliant Thinker karangan
Paul Sloane
133