Page 208 - BERFIKIR
P. 208

beda  juga.  Misal,  siklus  hidup  orang  lain  kerja  -  pulang  -
            istirahat - kerja - pulang - istirahat. Trus muter-muter aja disitu,

            setiap  hari.  Siklus  kita  bedain  dan  tambahin  dikit,  kerja  -
            pulang - belajar - istirahat - kerja - pulang - belajar - istirahat.

            Karena  yang  diinputnya  beda  antara  siklus  pertama  (punya
            orang lain) dan siklus kedua (punya kita), maka outputnya juga
            akan  beda.  Simpel  kan?  Masalahnya  adalah  konsistensi

            menambah satu elemen pada siklus tersebut, kadang males aja
            gitu.  Bisa  aja  seminggu  bertahan  dengan  siklus  baru  itu,
            minggu  depannya  balik  lagi  ke  siklus  pertama.  Males  itu
            kayanya penyakit kronis dalam tubuh, sulit untuk dihilangkan.
            Berarti  kita  bisa  mendiagnosis  kalo  inti  masalah  kita  adalah

            pada  rasa  malas  tersebut.  Lalu  gimana  cara  mengatasinya?
            Coba cek gejalanya sebagai berikut,

            1. Apakah lu punya target harian?

            2. Jika jawabannya Ya,

            a. apa yg akan lu lakukan jika target tersebut tidak tercapai?

            b.  Apa  hukuman  untuk  diri  lu  jika  target  tersebut  tidak
            tercapai?

            c. Apa hadiah untuk diri lu jika target tersebut tercapai?

            3. Jika jawabannya tidak, maka tamat sudah riwayatmu sampai

            tua akan begitu terus.






                                         193
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213