Page 37 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH_Nurnaningsih Bobihu
P. 37
MEKANISME SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Peredaran darah pada manusia disebut juga INFO BIOLOGI
peredaran darah tertutup sebab darah mengalir dalam Setiap detak jantung mempunyai dua
fase utama. Fase saat otot jantung
pembuluh darah. Sistem sirkulasi manusia terjadi berkontraksi penuh dan memompakan
darah ke luar disebut sistol. Fase relaksasi
peredaran darah ganda yang mana terdapat dua lintasan
dan pengisian kembali dengan darah
peredaran darah, yaitu sirkulasi paru-paru (peredaran disebut diastol. Selang waktu denyut
jantung adalah 0,8 detik. Katup berfungsi
darah kecil atau disebut dengan pulmonalis) dan sirkulasi untuk mencegah mengalirnya kembali
darah dari bilik ke serambi.
sistemik (peredaran darah besar).
1. Peredaran Darah Kecil (Peredaran Darah Pulmonalis/ sirkulasi paru-paru)
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru serta kembali
lagi ke jantung. Peredaran darah kecil dimulai ketika darah miskin oksigen yang berada di
atrium kanan masuk ke dalam ventrikel kanan jantung. Saat ventrikel kanan berkontraksi
darah yang miskin oksigen akan terpompa masuk ke dalam arteri pulmonalis. Arteri
pulmonalis bercabang dua, satu pada paru kiri serta satu pada paru kanan. Sesampainya pada
paru-paru, darah mengikat oksigen dan melepaskan karbon dioksida dari tubuh. Kemudian
dari paru-paru, darah yang kaya O2 (oksigen) akan mengalir ke dalam vena pulmonalis kiri
dan kanan. Darah kaya oksigen yang di bawa oleh vena pulmonalis kiri dan kanan akan
bersatu masuk ke atrium kiri jantung.
2. Peredaran Darah Besar (Peredaran Darah Sistemik)
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh serta
kembali lagi ke jantung. Peredaran darah besar dimulai ketika darah kaya oksigen dari vena
pulmonalis masuk ke atrium kiri kemudian menuju ventrikel kiri jantung. Saat ventrikel kiri
menguncup (berkontraksi) darah yang kaya oksigen dipompa menuju aorta. Aorta bercabang
menuju ke bagian atas tubuh (kapiler kepala dan tungkai atas) dan ke bagian bawah tubuh
(kapiler organ abdominal dan tungkai bawah). Kemudian darah yang miskin oksigen pada
bagian atas tubuh (kapiler kepala dan tungkai atas) akan mengalir melalui vena cava superior
sedangkan darah yang miskin oksigen pada bagian bawah tubuh (kapiler organ abdominal dan
tungkai bawah) akan mengalir melalui vena cava inferior. Kemudian darah yang miskin
oksigen yang di bawa oleh vena cava superior dan vena cava inferior akan bersatu masuk ke
atrium kanan jantung.
29