Page 9 - E-MODUL KINESTETIK
P. 9
TAMU
(TAMBAH ILMU)
Bagaimana Termometer Ditemukan?
Alat pengukur suhu pertama kali
diperkenalkan oleh seorang ilmuwan Italia bernama
Galileo Galilei pada abad ke-16. Alat ini diberi nama
termoscopio (termoskop). Termoskop terbuat dari
tabung gelas tertutup berisikan cairan. Di dalam
cairan tersebut ada beberapa gelembung kaca. Pada
gelembung tersebut digantungkan logam yang
berbentuk seperti koin dengan massa sedikit berbeda
satu sama lain. Setiap logam ditandai dengan angka-
angka temperatur yang berbeda. Ketika ada
Termoskop
perubahan suhu, gelembung-gelembung ini akan Galileo Galilei
bergerak ke permukaan atau tenggelam. Perubahan Sumber: gramedia.com
suhu bisa dilihat dengan pergerakan gelembung-
gelembung yang ada di dalam termoskop ini.
Setelah ditemukannya termoskop, alat tersebut mulai dikembangkan oleh para
imuwan lain hingga menghasilkan alat ukur suhu yang sempurna, yaitu termometer.
Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa
kapilernya adalah raksa atau alkohol.
Pada termometer, terdapat skala minimum (titik beku) dan skala maksimum
(titik didih). Titik beku zat didefinisikan sebagai suhu di mana fase padat dan cair ada
bersama dalam kesetimbangan, yaitu tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi
padat atau sebaliknya. Secara eksperimen, hal ini hanya terjadi pada suhu tertentu, untuk
tekanan tertentu. Dengan cara yang sama, titik didih didefinisikan sebagai suhu di mana
zat cair dan gas ada bersama dalam kesetimbangan. Karena titik-titik ini berubah
terhadap tekanan, tekanan harus ditentukan (biasanya sebesar 1 atm).
8