Page 19 - Rss Edisi 5 - 2023
P. 19
7 – “Gede Rasa” Rohani
Perumpamaan hari ini menggambarkan bahwa, "gede rasa" rohani sangat berbahaya.
Mungkin seringkali kita mengira bahwa, dengan banyak berdoa dan membaca Kitab Suci, serta
melakukan banyak pelayanan Gerejawi dan berbagai latihan rohani, sudah membawa kita pada
hubungan pribadi dengan Yesus, untuk mencapai keselamatan abadi. Namun, refleksikanlah
motivasi dan tujuan kita melakukan segala hal rohani di atas.
Maka kita perlu motivasi dan tujuan yang murni; demi kemuliaan Tuhan, untuk menerima
Yesus secara pribadi dan menjalin hubungan pribadi dengan-Nya, agar kita semakin mengenal
kehendak-Nya.
Mengenal Kristus secara pribadi dan benar bukanlah perkara mudah, karena kriteria pengenalan
itu ditentukan oleh Dia sendiri. Kadar pengenalan kita terhadap Yesus, akan menentukan tindakan
dan sikap kita terhadap-Nya.
Tindakan masuk lewat pintu yang sempit, menandakan perlunya sikap rendah hati untuk
bertobat. Bertobat berarti memiliki relasi sejati dengan Tuhan, bukan sekedar tahu tentang Tuhan, tapi
makin mengalami kasih pengampunan Tuhan dalam hidup keseharian kita. Sehingga pada saatnya
nanti kita semakin mengenal dan dikenal oleh Tuhan dalam keabadian bersama-Nya.
19