Page 27 - Rss Edisi 5 - 2023
P. 27

11 – Pengampunan & Pertobatan







                 Yesus  ingin  membawa  Zakheus  kembali,  bukan  untuk  menyingkirkannya.  Cara  Yesus

          menghadapi  Zakheus  adalah  contoh  sempurna  bagaimana  cara  Tuhan  bertindak:  setelah

          pengampunan  baru  diharapkan  adanya  pertobatan.  Ini  menggaris-bawahi  perbedaan  antara
          cara  Dia  mengampuni  dan  cara  kita  mengampuni:  kita  menuntut  adanya  pertobatan  dahulu

          sebelum kita mengampuni yang bersalah.


                 Adalah penting untuk melihat bagaimana cara Yesus bertindak berdasarkan kemurahan
          hati-Nya.  Tanpa  menuntut,  Dia  memberikan  Zakheus  kelonggaran  dan  suasana  untuk

          menerima, dari situlah Zakheus dapat memilih dan mengubah arah hidupnya.

                 Sayangnya, kita sering kali lebih bersikap menghukum seperti ahli Taurat dan orang Farisi,

          bukannya  bersikap  seperti  Yesus  yang  meneguhkan  orang-orang  yang  menyakiti  kita.  Bagi

          Yesus,  kasih  lebih  didahulukan,  merupakan  suatu  undangan  agar  ditanggapi  dengan
          berkelakuan  baik.  Sebaliknya,  sering  kali  kita  menuntut  terlebih  dahulu  perilaku  yang  baik

          sebagai syarat untuk mendapatkan kasih dari kita.


                 Marilah  kita  membuka  diri    terhadap  kasih  Tuhan  yang  tanpa  pamrih  itu.  Bila  kita  mau
          merasakan kehangatan kasih-Nya, maka kehangatan Ilahi itu akan mencairkan kebekuan hati kita,

          yang  suka  mementingkan  diri  sendiri,  dan  akan  menghantar  kita  seperti  halnya  Zakheus,  kepada
          pertobatan dan kemurahan hati.
                                                                                                                                           27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31