Page 25 - E-Modul Teks Eksposisi_Neat
P. 25

BAHASA INDONESIA




                     majalah),  membaca  buku,  atau  mencari  bahan  dari  media

                     elektronik seperti internet.

                     Kerangka Tulisan
                     Buatlah  kerangka  tulisan  berkenaan  dengan  topik  yang  akan

                     Ananda tulis. Susunan kerangka disesuaikan dengan struktur teks

                     eksposisi,  mencakup  tesis  (pernyataan  umum),  argumen  (alasan-

                     alasan  yang  dikuatkan  dengan  keilmuan),  dan  penegasan  ulang
                     (kesimpulan).  Hal  ini  penting  agar  tulisan  tersusun  secara

                     sistematis, lengkap, serta tidak tumpang tindih.

                     Kreasi (Curahkan Pikiran Ananda)

                     Silahkan ananda kreasikan atau kembangkan kerangka tulisan tadi
                     mengikuti kaedah penulisan hypnotic writing. Dengan demikian kita

                     akan menghasilkan tulisan yang dapat menhipnosis pembaca, yang

                     artinya  tulisan kita  bisa  menambah informasi untuk  pembaca dan
                     pembaca percaya dan sepakat dengan tulisan yang kita hasilkan.

                     Tulis Ulang (Pertajam Pikiran Ananda)

                     Tulisan  (draft)  pertama,  itu  seumpama  intan  yang  belum  diasah.
                     Jika  dipaksakan  untuk  dijual,  harganya  masih  murah.  Untuk

                     membuatnya menjadi bernilai tinggi, Ananda harus mengasahnya,

                     merevisinya,  dan  menyempurnakannya.  Jangan  terobsesi  dengan

                     kesempurnaan.  Jadi  Ananda  harus  semangat.  Banyak  kasus
                     dimana seorang penulis baru menulis satu paragraf. Kemudian, ia

                     langsung  menilai  isi  paragraf  itu  tidak  menarik.  Paragraf  itu

                     dihapus,  dan  kemudian  ia  mulai  menulis  lagi  dari  awal.  Setiap  ia

                     merasa tulisan yang baru separuh atau seper sepuluh jadi, itu tidak
                     bagus,  langsung  saja  tulisan  itu  ia  buang  ke  keranjang  sampah.

                     Dengan  cara  demikian,  tulisannya  tentu  saja  tak  pernah  selesai

                     tuntas.  Maka,  tulislah  sampai  tuntas,  dan  baru  kemudian  Ananda
                     merevisi, memperbaiki, dan menyempurnakan.







                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27