Page 56 - E-MODUL 1 VERSI 2
P. 56

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa kita diharuskan untuk menjaga kebersihan
                      dan kesucian dengan cara yang telah dijelaskan sesuai dengan syariat. Hal ini
                    penting untuk dilakukan karena dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit.
                         Selain itu dengan menjaga kebersihan dan kesucian diri, kita bisa lebih
                    menghormati organ organ yang bekerja di dalam tubuh kita salah satunya adalah
                         organ ekskresi. Organ ekskresi merupakan organ yang berfungsi untuk
                       membersihkan dan mengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh.
                       Sehingga sudah kompleks apabila kita menjaga diri kita dari luar dan organ
                                      ekskresi kita menjaga kebersihan dari dalam.




                   3.  Hati
                              Hati  terdiri  dari  bagian  lobulus-lobulus  yang  berbentuk  segi  enam.  Setiap
                       lobulus terdiri atas jejeran hepatosit (sel hati) seperti jari-jari roda melingkari suatu vena
                       centralis. Di antara hepatosit terdapat sinusoid (kapiler yang melebar). Pada dinding
                       sinusoid terdapat makrofag yang disebut sel Kuppfer, yang dapat memfagositosis sel-
                       sel darah rusak dan bakteri. Jaringan hati terdapat beberapa pembuluh darah yaitu arteri
                       hepatica dan vena hepatica. Vena porta hepatica yang berasal dari lambung dan usus,
                       mengandung  darah  yang  miskin  oksigen,  tetapi  kaya  nutrien  (asam  amino,
                       monosakarida, asam lemak, vitamin yang larut dalam air dan mineral). Arteri hepatica,
                       yaitu cabang dari arteri coeliaca yang kaya oksigen

















                                                Gambar 2. 8 Hati Manusia
                                                  cermin-dunia.github.io

                              Hati dapat berfungsi sebagai kelenjar sekresi karena mampu menghasilkan zat-
                       zat yang berguna dan sekaligus dapat berfungsi sebagai kelenjar ekskresi karena dapat
                       menetralkan zat-zat racun yang selanjutnya harus dibuang Sebagai kelenjar sekresi, hati
                       menghasilkan garam empedu yang dapat mengemulsikan lemak sehingga lebih mudah
                       dicerna, sedangkan sebagai kelenjar ekskresi, hati melakukan dua fungsi penting, yaitu
                       menetralisasi  sisa  metabolisme  protein  menjadi  urea  yang  kemudian  diekskresikan
                       melalui urine, dan merombak sel-sel darah merah yang telah tua menjadi bilirubin yang
                       kemudian diekskresikan melalui feses.

















                                                           39
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61