Page 10 - E-Booklet Perang Dunia I & II
P. 10
2. Menanya: peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal yang
ingin diketahui dan masalah yang sedang diselidiki dengan rumus
5W 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana) dan
memperkirakan jawaban atas pertanyaan.
3. Mengumpulkan informasi (heuristik): peserta didik mencari
informasi dari sumber sejarah (sumber primer dan sekunder)
melalui studi pustaka, studi dokumen/arsip, wawancara, observasi,
kuesioner. dan lain-lain.
4. Menganalisis informasi (kritik sumber): peserta didik menyeleksi
sumber, memverifikasi, triangulasi/cek silang akurasi data dan
fakta sejarah, menginterpretasi/menafsirkan data dan fakta
sejarah.
5. Menarik kesimpulan: peserta didik menarasikan temuan hasil
Investigasi terhadap permasalahan terkait materi pelajaran
Sejarah.
6. Mengomunikasikan: peserta didik menyajikan informasi sejarah
secara lisan, tulisan, dan dan/atau media lain dalam bentuk digital
atau non digital.
7. Merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara
kolaboratif: peserta didik mengevaluasi pengalaman belajar dan
merencanakan projek lanjutan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif.
c. Deskripsi Singkat Materi
c . D e s k r i p s i S i n g k a t M a t e r i
Perang Dunia I (1914-1918) dan Perang Dunia II (1939-1945)
diakibatkan oleh beberapa faktor, yakni adanya aliansi
negara-negara besar di Eropa, imperialisme, nasionalisme,
perbedaan ideologi, serta adanya rasa ingin bangkit dari
keterpurukan. Perang ini pada akhirnya membuat dunia
menjadi kacau karena banyaknya penggunaan senjata dan
membagi dunia menjadi kelompok-kelompok berdasarkan
kepentingan masing-masing. Kedua perang ini memberikan
dampak yang signifikan terhadap tatanan politik, ekonomi,
pendidikan, dan hubungan sosial antar negara, termasuk
Indonesia.
ix ix