Page 56 - E-Booklet Perang Dunia I & II
P. 56
Gambar 2.8 Kapal Jerman
Schleswig-Holstein menembak
Westerplatte pada 1 September 1939
(Sumber: Apoloniusz Zawilski, 1972)
Untuk menambah kekuatan, pada 22 Mei 1939 Jerman dan Italia
sepakat untuk beraliansi dengan menandatangani Pakta Baja
(Pact of Steel) yang sebelumnya juga telah membentuk Poros
Roma-Berlin pada 25 Oktober 1936. Penyatuan antara Jerman dan
Italia dikenal dengan aliansi Blok Poros. Di sisi lain, Jerman juga
telah membentuk Pakta Anti-Komintern dengan Jepang pada
1936 untuk memerangi komunisme. Pada 27 September 1940,
Joachim von Ribbentrop sebagai perwakilan Jerman, Jepang yang
diwakili oleh Saburo Kurusu, dan Italia yang diwakili oleh Galeazzo
Ciano sepakat untuk menandatangani Pakta Tripartit sekaligus
menandakan bergabungnya Jepang ke Blok Poros. Aliansi Poros
Berlin-Roma-Tokyo ini didasari atas obsesi fasisme Jerman untuk
mendapatkan “Lebensraum” atau ruang hidup yang diperlukan
agar ras Jerman berkembang, sejalan dengan ideologi fasisme
Italia dengan semboyan “Italia Irredenta” atau Italia di atas
segalanya, dan slogan Jepang “Hakko Ichiu” yakni delapan
penjuru dunia di bawah satu atap Kekaisaran Jepang.
45
4 5