Page 26 - 50 kisah menakjubkan buku (2)
P. 26

37. Manusia


                                           Berayah-Ibu Babi


             uatu hari, Nabi Musa bertanya kepada Allah              Nabi Musa pun terkejut melihat kejadian itu.
        S SWT, “Ya Allah, siapakah orang di surga nanti  Babi itu digendongnya dengan hati-hati. Lalu babi
        yang akan bertetangga denganku?” Allah SWT pun  itu dimandikannya, dilap sampai kering, dipeluk,
        menjawab dengan mengatakan nama seseorang,  dan diantarkan kembali ke dalam kamar.
        asal serta tempat tinggalnya. Setelah mendapat               Tidak lama kemudian, pemuda itu keluar
        jawaban, Nabi Musa pun pergi menemui orang  lagi dengan membawa seekor babi jantan yang
        yang dimaksud.                                        lebih besar. Babi itu juga dimandikan dan dilapnya

               Setelah memberi salam, Nabi Musa  hingga kering serta dibelai-belai dengan penuh
        dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu.  kasih sayang. Babi itu kemudian diantarkan
        Orang itu tidak melayani Nabi Musa. Ia justru  kembali  ke dalam kamar.
        masuk ke kamar dan keluar sambil menggendong                        Setelah selesai, barulah ia melayani
        seekor babi betina yang besar.                                    Nabi Musa. “Wahai, Nabi Musa,” katanya.

   37                                                                        “Sebenarnya kedua babi itu adalah
                                                                               orangtua kandungku. Karena
                                                                                 mereka telah berbuat dosa
                                                                                   besar, Allah SWT kemudian
                                                                                     menukarkan wajah mereka
                                                                                      menjadi seekor babi. Namun
                                                                                        demikian, aku tetap ber-
                                                                                        doa, menghormatinya,
                                                                                         berbakti, dan  melaksana-
                                                                                         kan kewajibanku sebagai
                                                                                         seorang anak.”










                                                                              Kak Nurul Ihsan/www.ebookanak.com
                    www.ebookanak.com # Kak Nurul Ihsan # 0815 6148 165                                                                   www.ebookanak.com # Kak Nurul Ihsan # 0815 6148 165
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31