Page 46 - E-MODUL SEL BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE
P. 46

Pemasukan  ion  kalium  (K+)  kedalam  sel  secara  terus  menerus

             mengakibatkan  konsentrasi  ion  K+  di  dalam  sel  tinggi.  Sebaliknya,
             pengeluaran  ion  Na+  keluar  sel  secara  terus  menerus  menyebabkan
             konsentrasi ion natrium (Na+) diluar sel tinggi. Pada kondisi demikian,

             terjadi  pergerakan  ion  ion  melawan  gradien  konsentrasi.  Sejumlah
             energi ATP diperlukan untuk melawan gradien konsentrasi tersebut.




               Kontraspor (transpor
               Kontraspor (transpor
                     berpasangan)
                     berpasangan)

             Kontraspor  merupakan  transpor  aktif  dari  zat  tertentu  yang  dapat

             menginisiasi  transpor  zat  terlarut  lainnya.  Kontraspor  dilakukan  oleh
             dua protein trasnpor dengan bantuan energi ATP.

             Contoh peristiwa kontranspor adalah pompa proton yang menggerakan
             transpor  sukrosa  pada  sel.  Ion  hidrogen  (H+)  keluar  dari  sel  melalui
             pompa proton. Kondisi ini menyebabkan perubahan konsentrasi ion H+

             yang  memicu  pompa  sukrosa  H+  aktif  sehingga  membawa  ion  H+
             masuk kembali kedalam sel bersama dengan sukrosa.




                                                                                   Endositosis
                                                                                    Endositosis





















                                                   Gambar 3.2. Endositosis
                                          {Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Endositosis}



             Endositosis  adalah  proses  ketika  sel  menangkap  dan  memasukkan
             partikel,  molekul,  atau  zat  dari  luar  ke  dalam  sel.  Dalam  proses  ini,
             makromolekul dikelilingi oleh membran plasma yang melipat membetuk
             vesikula,  kemudian  vesikula  tersebut  masuk  ke  dalam  sel.    Terdapat

             beberapa jenis endositosis pada sel hewan, yaitu sebagai berikut.





                                                           42
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51