Page 17 - BAB 03
P. 17
yang dikenal di Inggris (Jimly Assiddiqie, 2006: 146). Adapun 5 (lima)
prosedur atau metode perolehan status kewarganegaraan yang dikenal
dalam praktik tersebut adalah:
1. Citizenship by birth
Adalah cara perolehan kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.
Siapa saja yang lahir dalam wilayah hukum suatu negara, yang
menganut prinsip ius soli sebagaimana dikemukakan di atas, maka
yang bersangkutan secara langsung mendapatkan status
kewarganegaraan, kecuali apabila yang bersangkutan ternyata
menolak atau mengajukan.
2. Citizenship by descent
Adalah cara perolehan kewarganegaraan berdasarkan keturunan,
di mana seseorang yang lahir di luar wilayah suatu negara dianggap
sebagai warga negara karena keturunan, apabila pada waktu yang
bersangkutan dilahirkan, kedua orang tuanya adalah warga negara
dari negara tersebut. Asas yang dipakai di sini adalah ius sanguinis
dan hukum kewarganegaraan Indonesia pada pokoknya menganut
asas ini.
3. Citizenship by naturalisation
Adalah pewarganegaraan orang asing melalui permohonan menjadi
warga negara setelah memenuhi persyaratan-persyaratan yang
ditentukan. Cara memperoleh kewarganegaraan Republik
Indonesia dinyatakan dalam BAB III UU No. 12 Tahun 2006 pasal
8 dan 9. Pasal 8 Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga
diperoleh melalui pewarganegaraan. Pasal 9, permohonan
pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;
WARGA NEGARA 59