Page 24 - E-MODUL GEOMATIKA_Nafiz Ayu Mas Ula_rev2
P. 24
Alat ukur jarak juga dapat dikelompokkan menjadi alat ukur jarak langsung
dan alat ukur jarak tidak langsung. Pada alat ukur jarak langsung, jarak langsung,
alat langsung mengukur jarak, sehingga tidak memerlukan proses lanjutan untuk
memperoleh data jarak. Pada alat ukur jarak tidak langsung, pengukuran tidak
langsung menghasilkan data jarak, tetapi data lain. Data tersebut selanjutnya
diproses untuk menghasilkan data jarak. Contoh alat ukur jarak langsung yaitu: pita
ukur, dan contoh alat ukur jarak tidak langsung seperti: alat ukur jarak secara optis
dan secara elektronis.
C. Pengukuran Jarak Langsung
Pada pengukuran jarak langsung, jarak diperoleh langsung tanpa melalui
perhitungan. Pada pengukuran jarak langsung digunakan alat utama dan bantu.
Alat-alat utama untuk pengukuran jarak langsung antara lain:
(1) Pita ukur, alat ukur jarak yang material utamanya terbuat dari kain, fiber,
plastik, atau campuran dari padanya.
(2) Pegas ukur, material utama terbuat dari plat baja. Pegas ukur sebenarnya
mirip dengan pita ukur. Bedanya pegas ukur setelah digunakan dapat
menggulung sendiri dengan menekan penggulung yang ada.
(3) Rantai ukur, terbuat dari rantai baja. Rantai ukur biasanya digunakan untuk
mengukur pada medan yang berat, misalnya: berbatu-batu, bersemak belukar
dan berduri.
Panjang alat-alat tersebut umumnya 30 m, 50 m dan 100 m dengan lebar antara 1
cm sampai 2 cm dan tebal antara 0,1 mm sampai 0,2 mm. Pembagian skala
bacaan dari skala terkecil mm sampai dengan skala terbesar m.
Alat-alat bantu pada pengukuran jarak langsung antara lain:
(1) Jalon atau anjir (Gambar 28), adalah tongkat dari pipa besi dengan ujung
runcing (seperti lembing).
18
18