Page 8 - E-MODUL GEOMATIKA_Nafiz Ayu Mas Ula_rev2
P. 8
Pengertian tanah dalam Ilmu Ukur Tanah sama dengan “land” dalam Bahasa
Inggris, sebagaimana pengertian tanah dalam lembaga Badan Pertanahan
Nasional (BPN), sehingga satuan yang biasa digunakan adalam m (meter) atau m2
(meter persegi).
Pengertian singkat dari Ilmu Ukur Tanah (Surveying) adalah penentuan posisi
satu titik terhadap titik yang lain. Titik yang ditentukan posisinya tidak terbatas
hanya yang berada di tanah, melainkan dapat pula di lantai yang diperkeras
dengan semen, di atap gedung, dan sebagainya.
Posisi satu titik terhadap titik yang lain dapat dibedakan menjadi posisi
horisontal dan posisi vertikal.sudut arah, sedangkan posisi vertikal ditentukan
dengan beda tinggi. Selain itu, posisi tersebut dapat pula ditentukan dengan
menggunakan koordinat (X, Y, Z) atau (X, Y, H). Koordinat (X, Y) untuk
menentukan posisi horisontal dan Z atau H untuk menentukan posisi vertikal.
Pekerjaan yang menerapkan Ilmu Ukur Tanah berupa pengukuran tanah.
Kegiatan pengukuran tanah melibatkan:
(1) Penggunaan matematika praktis, terutama trigonometri dan koordinat
(2) Penggunaan (berbagai jenis) alat ukur
(3) Hitungan data ukur
(4) Penyajian hasil ukur Orang yang menjadi pelaku pekerjaan pengukuran
tanah perlu membekali dirinya dengan kemampuan:
(1) Pengetahuan matematika praktis (geometri dan trigonometri)
(2) Menggambar (peta dan gambar profil) atau menyajikan informasi spasial
Hasil pekerjaan pengukuran tanah biasanya disajikan dalam bentuk peta. Peta
merupakan gambaran (sebagian kecil) permukaan bumi pada bidang datar dalam
skala tertentu dan dengan metode tertentu.
2 2