Page 9 - HIDROLIKA SALURAN TERBUKA
P. 9

BAB 1 PRINSIP DASAR ALIRAN






             B. Sifat dan Keadaan Aliran

                 Keadaan  atau  sifat  aliran  saluran  terbuka  pada  dasarnya  ditentukan

                 oleh  pengaruh  kekentalan  dan  grafitasi  sehubungan  dengan  gaya
                 inersia aliran.



                 Pengaruh  kekentalan  (viscosity).  Aliran  dapat  bersifat  laminair,

                 turbulen atau peralihan, tergantung pengaruh kekentalan sehubungan
                 dengan pengaruh kelembamannya (inertia)


                1. Aliran Laminer dan Turbulen
                  Apabila perbandingan antara gaya-gaya kelembaman dengan gaya-

                  gaya  kekentalan  yang  dipertimbangakan  maka  aliran  dapat
                  dibedakan  menjadi  aliran  laminer  dan  aliran  turbulen  serta  aliran

                  transisi. Parameter yang digunakan untuk membedakan sifat aliran
                  tersebut adalah suatu parameter yang disebut angka Reynold.



                  Aliran  laminer  bila  gaya  kekentalan  relatif  sangat  besar

                  dibandingkan  dengan  gaya  kelembaman  sehingga  kekentalan
                  berpengaruh  besar  terhadap  sifat  aliran.  Dalam  aliran  laminair,
                  butir-butir air seolah-olah bergerak menurut lintasan tertentu yang

                  teratur  atau  lurus,  dan  selapis  cairan  yang  sangat  tipis  seperti
                  menggelincir diatas lapisan disebelahnya.



                  Aliran  turbulen  bila  gaya  kekentalan  relatif  lemah  dibandingkan

                  dengan  gaya  kelembamannya.  Pada  aliran  turbulen,  butir-butir  air
                  bergerak  menurut  lintasan  yang  tidak  teratur  tak  lancar  dan  tak

                  tetap, walaupun butir-butir tersebut tetap menunjukkan gerak maju
                  dalam aliran secara keseluruhan.


                  Aliran  yang  berada  di  antara  tipe  aliran  laminer  dan  aliran  turbulen

                  disebut aliran transisi.
                  Pengaruh kekentalan terhadap kelembaman dapat dinyatakan dengan

                  bilangan Reynold, didefinisikan sebagai:






                                                                                                               03
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14