Page 11 - E-MODUL GEOMATIKA_Nafiz Ayu Mas Ula_rev2 (1)_Neat
P. 11
Sistem Informasi Geografis (SIG) berasal dari istilah Bahasa Inggris “Geographic
Information System” (GIS). GIS dapat didefinisikan sebagai “a digital database in
which information is stored by its spatial coordinate system, which allows for data
input, storage, retrieval, management, transformation, analysis, reporting, and other
activities” (Folger, 2009). Jadi SIG adalah sebuah basis data digital yang
menyimpan informasi dengan sistem koordinat spasial, yang memungkinkan
pemasukan, penyimpanan, pemanggilan, pengelolaan, transformasi, analisis,
pelaporan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan data tersebut. Tiga komponen
utama SIG yaitu perangkat keras dan perangkat lunak komputer, data spasial, dan
personil.
B. Besaran dan Satuan
1. Besaran pada Geomatika
Besaran dasar yang digunakan dalam Geomatika sebenarnya hanya ada
dua, yaitu besaran panjang dan besaran sudut. Dari besaran panjang dapat
diturunkan besaran luas, yaitu panjang x panjang, dan besaran volume, yaitu luas x
panjang. Besaran sudut juga dapat dibedakan menjadi sudut horisontal, yaitu sudut
pada arah horisontal, dan sudut vertikal, yaitu sudut pada arah vertikal. Sudut
vertikal dapat dibedakan lagi menjadi sudut miring dan sudut zenith. Sudut miring
dihitung dari arah horisontal, dan sudut zenith dihitung dari arah vertikal di atas
kepala pengamat.
2. Satuan pada Geomatika
Satuan yang digunakan pada Geomatika sesuai dengan besaran yang
digunakan tersebut. Besaran panjang menggunakan satuan panjang, yaitu meter.
Satuan meter dapat diturunkan lagi menjadi mm (milimeter), cm (centimeter), dan
km (kilometer).
5 5