Page 8 - 3 EBOOK FIKIH_Neat
P. 8
Seseorang yang hendak beribadah mahdah seperti salat, haruslah dalam
keadaan suci dari hadas kecil. Kesucian merupakan syarat sah ibadah
mahdah. Oleh karena itu, bersuci hukumnya wajib. Hukum wajib bersuci ini
didasari oleh kaidah ushul fikih yang berbunyi:
ٌ َ َ ُ َ َّ ُ َ ْ ُّ َ َ َ
بجاو وهف ِهب الا بجاولا متي ال ام
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
Artinya: “Suatu kewajiban hanya dapat sempurna karena sesuatu, maka
sesuatu itu hukumnya wajib.
2) Sebab-sebab hadas kecil
Hal-hal yang menyebabkan seseorang berhadas kecil, antara lain sebagai
berikut.
a. Sesuatu yang keluar dari dubur dan kubul kecuali air mani.
b. Hilang akal, baik karena mabuk, pingsan, dan tidur.
c. Bersentuhan antara kulit laki-laki dan Perempuan yang masing-masing
sudah dewasa dan berstatus bukan mahram (catatan suami istri dalam
mazhab syafii apabila dalam keadaan wudhu kemudian bersentuhan
maka batal wudhunya, cari sumber)
d. Menyentuh dubur dan kubul dengan telapak tangan.
b. Hadas besar
Hadas besar adalah hadas yang dapat disucikan dengan mandi wajib atau
bertayamum jika tidak ditemukan air. Mandi dalam bahasa Arab adalah al-
ghaslu yang berarti membasuh badan, sedangkan yang dimaksud mandi wajib
adalah menyiramkan atau meratakan air ke seluruh tubuh, mulai dari ujung jari-
8