Page 12 - 3 EBOOK FIKIH_Neat
P. 12
yang tidak bercampur dengan sesuatu apapun. Sementara itu, air yang telah
dicampur dengan apa pun. Sementara itu, air yang telah dicampur dengan sesuatu
seperti the, susu, kopi, dan sejenisnya tidak termasuk air mutlak.
Adapun yang termasuk air suci menyucikan yaitu air hujan, ai es, air embun,
air laut, air Sungai, air sumur, dan mata air.
b. Air suci, tetapi tidak menyucikan
Air suci, tetapi tidak menyucikan adalah air/zat yang suci, tetapi tidak sah
digunakan untuk bersuci. Dalam istilah fikih disebut tahir ghairu mutahhir. Air
yang termasuk jenis ini, antara lain sebagai berikut:
1) Air suci yang telah dicampur dengan benda suci lainnya hingga berubah salah
satu sifatnya, misalnya air the, air kopi, dan sebagainya.
2) Air musta’mal, yaitu air sedikit yang telah digunakan untuk bersuci walaupun
tidak berubah sifatnya.
3) Air pohon-pohon/buah-buahan seperti air kelapa, air siwalan, dan sebagainya.
Jenis air ini tidak dapat digunakan untuk bersuci walaupun suci.
c. Air mutanajjis
Air mutanajjis adalah air yang terkena najis. Air mutanajjis yang kurang
dari dua kullah walaupun tidak berubah sifatnya air tersebut tidak sah digunakan
untuk bersuci. Namun jika air itu lebih dari dua kullah dan tidak berubah sifatnya,
air itu tetap sah digunakan untuk bersuci.
d. Air Musyammas
Air musyammas adalah air yang menjadi panas karena diletakkan di tempat
yang terkena sinar matahari dalam wadah berbahan logam seperti besj atau
12