Page 30 - Flipbook Perubahan Lingkungan (Alissa Dyah P.P.P)
P. 30
"Paling kita baru punya jaringan 10 persen dari total petani yang sadar pentingnya
kesuburan tanah. Kami KTNA mempelopori revolusi kesuburan tanah, mau tidak
mau organik harus masuk," sambung Maryanto.
Penyebab kerusakan tanah itu, sebut Pariman selaku Koordinator Pejabat
Fungsional Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten, pemakaian
pupuk dan bahan pembasmi hama dari bahan kimia. Kerusakan itu akibat perilaku
petani sendiri. Sikap petani yang sudah tergantung dengan pupuk kimia pun dinilai
menjadi kendala untuk kembali ke pupuk organic.
Sejalan dengan hal itu, Guru Besar IPB University, Iswandi Anas Chaniago
mengungkapkan bahwa 72 persen dari tanah-tanah pertanian di Indonesia saat ini
sedang sakit karena kekurangan bahan organik. Menurut dia, kondisi tersebut
disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia yang masih sangat tinggi. Di era 1960-
an, lanjutnya, tanah di Indonesia masih bagus karena kadar organiknya masih saat
tinggi, sehingga dengan tambahan pupuk kimia pertumbuhan tanaman meloncat
dua kali lipat. "Tapi sifat manusia ingin mudahnya saja lebih memilih Urea atau SP
saja daripada harus membawa pupuk organik begitu banyak, akhirnya pupuk
organiknya ditinggalkan, sehingga lama kelamaan tanahnya rusak," katanya
dilansir dari Antara, Sabtu (28/5/2022). Oleh karena itu, pihaknya mendorong
penggunaan pupuk organik, apalagi Indonesia mempunyai banyak sumber bahan
pupuk organik, baik dari limbah peternakan, pertanian, perikanan, tempat
pembuangan akhir (TPA), pabrik gula, dan hutan tanaman industri (HTI).
Sumber artikel:
https://www.detik.com/jateng/berita/d-6106726/21000-ha-lahan-pertanian-
di-klaten-kritis-gegara-eksploitasi-dan-pupuk-kimia
https://money.kompas.com/read/2022/05/28/194913326/terlalu-banyak-
pupuk-kimia-72-persen-lahan-pertanian-ri-kini-kritis
Fase 2
Merumuskan Masalah Analisis
Setelah membaca artikel yang berjudul “Petani di Parigi Gagal Panen
Akibat Penggunaan Pestisida Berlebihan”, identifikasilah
permasalahan yang ada pada artikel tersebut bersama kelompokmu dan
tulislah pada lembar kertas yang telah diberikan oleh guru!
22