Page 53 - Buku Digital Perubahan Lingkungan (Nisrina Zakia Khalel)
P. 53
PERUBAHAN LINGKUNGAN
1) Pencemaran Tanah Secara Langsung
Pencemaran tanah secara langsung terjadi jika zat pencemar
,,,,,,,,,,, langsung mencemari tanah.
Misalnya dari penggunaan
pestisida, DDT (dikloro difenil
trikloroetana), pupuk kimia
secara berlebihan dan sampah
yang sulit terurai seperti plastik.
Tumpukan sampah yang
berserakan, selain mencemari
Gambar 32. Tumpukan Sampah di Jalan
Batusangkar-Bukittingi (Rivo, tanah juga menimbulkan bau tak
2021). sedap serta mengganggu
pemandangan, seperti yang terjadi di pinggir jalan raya Batusangkar-
pemandangan. Seperti yang terjadi
Bukittinggi tepatnya di Nagari Tabek yang dipenuhi tumpukan
sampah limbah rumah tangga dan menganggu bagi pengendara yang
melintas.
2) Pencemaran Tanah Tidak Langsung
Pencemaran tanah tidak langsung terjadi melalui perantara air
dan udara. Misalnya limbah domestik dan industri yang dibuang ke
sistem perairan lalu polutan tersebut terserap ke dalam tanah. Air
yang mengandung bahan pencemaran (polutan) akan mengubah
susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad yang hidup di dalam
atau di permukaan tanah. Pencemaran juga dapat melalui udara.
Udara yang tercemar akan menurunkan hujan yang mengandung
bahan pencemar ini, akibatnya tanah akan iku tercemar juga.
b. Dampak Pencemaran Tanah
Dampak pencemaran tanah yang secara langsung dirasakan oleh
manusia dari pembuangan limbah padat organik yang berasal dari
kegiatan rumah tangga yang menimbulkan bau dan pemandangan
tidak sedap. Selain itu, sampah plastik, pecahan kaca, logam dan karet
35

