Page 65 - Buku Digital Perubahan Lingkungan (Nisrina Zakia Khalel)
P. 65
PERUBAHAN LINGKUNGAN
B. Limbah Anorganik
Merupakan sisa aktivitas yang berasal dari bahan tak hidup atau
bahan sintesis. Limbah anorganik lebih sulit untuk dapat diuraikan.
Limbah anorganik berdasarkan wujudnya dibedakan atas limbah cair,
limbah padat dan limbah gas. Limbah gas yang berasal di udara terdiri
atas bermacam-macam senyawa kimia di udara misalnya karbon
monoksida (CO), karbondioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), sulfur
oksida (SOx), asam klorida (HCl) dan amonia (NH3).
Daur limbah anorganik seperti
kaleng aluminium, besi, baja, pecahan
botol dan toples kaca, serta botol
atau ember plastik dapat di lebur dan
diolah berulang kali. Besi tua dapat
dilebur dan diproduksi kembali
menjadi besi baru. Beberapa jenis
Gambar 40. Usaha Daur Ulang Plastik limbah anorganik dapat
Opicha Craft Padang
(Elfisha, 2019). dimanfaatkan kembali menjadi
a
rm
e
y
ng
a
b
m
b
rang
a
a
i
k
l
i
m
e
m
c
bermacam barang yang memiliki jual seperti yang dilakukan usaha
i
Opicha Craft, di Kota Padang yang membuat kerajaninan dengan
harga jual, contohnya
prinsip daur ulang limbah anorganik.
4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun) memiliki karakteristik
mudah meledak, mudah terbakar,
dan dapat menyebabkan
iritasi pada kulit (korosif). Setiap
orang yang melakukan kegiatan
menggunakan serta menghasilkan
Gambar 41. Tumpukan Limbah B3 di limbah B3 memiliki kewajiban
Rumah Sakit Padang
(Anggara, 2019). mengelola limbah. Di antaranya
dengan melakukan reduksi mengolah
47
dan menimbun limbah B3, menyimpan
limbah B3 paling lama 90 hari bagi
limbah yang volumenya kurang dari 50

