Page 34 - eeeeeeeeeeeeee
P. 34

Berkatalah  Zulkarnain,  "Tiuplah  (api  itu)."  (Al-Kahfi:  96)

                  Maksudnya,  nyalakanlah  api  untuk  membakarnya,  hingga  ketika


                  dinding  besi  itu  telah  menjadi  api  dia  pun  berkata,  "Berilah  aku

                  tembaga  (mendidih)  untuk  kutuangkan  ke  atas  besi  panas  itu."  (Al-

                  Kahfi:  96)  teori  Zulkarnain  ini  telah  dikembangkan  saat  ini  dalam

                  memperkuat daya tahan besi. Di mana bila campuran tembaga, maka


                  daya  tahannya  menjadi  berlipat-lipat.  Inilah  petunjuk  Allah  yang

                  dianugerahkan kepada Zulkarnain.



                         Dalam ayat diatas menunjukan bahwa isyarat-isyarat ilmiah

                  tentang  perpindahan  kalor  yang  ada  pada  kata  ufrigh  ‘alaihi

                  qithroo  yang  artinya  berilah  aku  tembaga  (yang  mendidih)  agar


                  aku  tuangkan  ke  atas  besi  panas  itu.  Salah  satu  bentuk

                  perpindahan kalor yang ditunjukan pada ayat ini adalah konduksi


                  dimana  proses  perpindahan  kalor  terjadi  antara  benda  atau

                  partikel-partikel  yang  berkontak  atau  bersentuhan  langsung,


                  melekat satu dengan yang lainnya.



                         Dengan ini dapat diketahui bahwa adanya proses konduksi

                  dimana dituangkannya tembaga yang mendidih keatas besi panas


                  itu karena kedua benda tersebut akan menyatu, saling bersentuhan

                  dan energinya akan saling berpindah, begitu juga dalam kehdupan

                  sehari-hari  adanya  perpindahan  panas  secara  konduksi  misalnya







                                                         KALOR DAN PERPINDAHANNYA                         29
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39