Page 11 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 11
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
BAB II
KONSEP DASAR LAPORAN KEUANGAN
Capaian Pembelajaran:
Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar
laporan keuangan.
1. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut kerangka konseptual IFRS, tujuan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam
pengambilan Keputusan ekonomi. Laporan keuangan menunjukkan apa yang
telah dilakukan manajemen (stewardship) dan pertanggungjawaban sumber daya
entitas yang telah dipercayakan kepadanya.
Untuk memenuhi tujuan tersebut, laporan keuangan menyediakan informasi
tentang suatu entitas yang terdiri dari: aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan
beban, serta kontribusi dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik, serta arus kas. Informasi tersebut beserta informasi lain yang terdapat
dalam catatan atas laporan keuangan membantu pengguna laporan keuangan
dalam prediksi arus kas masa depan dan kinerja entitas.
2. PELAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN
Pelaporan keuangan adalah proses memberikan informasi kepada
pemangku kepentingan perusahaan untuk mengambil keputusan dan laporan
keuangan merupakan hasil dari proses pelaporan keuangan. Tujuan utama
pelaporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan. Sedangkan laporan keuangan disusun untuk
mengetahui laporan keuangan perusahaan selama periode akuntansi.
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari beberapa komponen, yaitu
sebagai berikut:
1) Laporan posisi keuangan (Neraca) pada akhir periode.
Laporan posisi keuangan atau neraca adalah suatu daftar yang
menunjukkan posisi keuangan, yaitu komposisi dan jumlah aset,
liabilitas, dan ekuitas dari suatu entitas tertentu pada suatu tanggal
tertentu.
7