Page 32 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 32
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
perusahaan dapat mengelola dan memantau arus kas keluar dengan lebih
efisien.
Tidak semua transaksi dalam perusahaan dapat dicatat dalam jurnal khusus,
sehingga diperlukan jenis jurnal lain untuk mencatat transaksi yang tidak dapat
dimasukkan ke dalam jurnal tersebut. Jurnal memorial adalah jurnal yang digunakan
untuk mencatat transaksi keuangan yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus,
seperti retur pembelian atau penjualan, serta depresiasi aktiva tetap. Jurnal memorial
juga merupakan jenis jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan
yang tidak bisa dimasukkan ke dalam jurnal khusus. Biasanya, transaksi yang dicatat
dalam jurnal memorial adalah transaksi yang sifatnya jarang terjadi atau tidak rutin,
serta transaksi yang tidak dapat dikategorikan ke dalam jurnal penjualan, pembelian,
penerimaan kas, atau pengeluaran kas. Penggunaan jurnal memorial ini bertujuan
agar setiap jenis transaksi tetap tercatat dengan lengkap dan terperinci, meskipun
tidak memiliki frekuensi yang tinggi atau pola yang sama dengan transaksi lain.
3. PROSES PERINGKASAN
Transaksi-transaksi yang sudah dicatat dan digolongkan dalam jurnal akan
diringkas dan dibukukan dalam rekening-rekening (akun) buku besar di setiap
periodenya. Pada tahap peringkasan akan dibuat ringkasan dari data transaksi
keuangan yang sudah diproses sebelumnya, supaya data pada transaksi
keuangan tersebut dapat dengan mudah dibaca dan dianalisis. Rekening-rekening
dalam buku besar dapat dipisahkan menjadi kelompok sebagai berikut:
1) Rekening Riil
Yang termasuk ke dalam rekening riil adalah aktiva, utang, dan modal yang
merupakan pos-pos neraca, sehingga rekening-rekening riil dapat
dikatakan juga sebagai rekening neraca.
28