Page 28 - Modul IPA_Kls 7_KD 4_Klm 4_Neat
P. 28
Proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai
perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Umumnya terjadi pada
zat padat terutama konduktor panas.
Ciri-ciri Konduksi
Ada perbedaan suhu dari masing-masing tempat.
Perpindahan kalor tidak diikuti oleh perpindahan partikel dari zat
perantaranya.
Terjadi pada zat padat seperti aluminium, kuningan, tembaga,
timbel, perak, dan besi.
“Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa
disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.”
b. Konveksi
Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian
bawah dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti,
ada cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu
konveksi. Saat air bagian bawah mendapatkan kalor dari pemanas,
partikel air memuai sehingga menjadi lebih ringan dan bergerak naik
dan digantikan dengan partikel air dingin dari bagian atas. Dengan
cara ini, panas dari air bagian bawah berpindah bersama aliran air
menuju bagian atas. Proses ini disebut konveksi. Pola aliran air
membentuk arus konveksi.
Ciri-ciri perpindahan kalor secara konveksi yaitu perpindahan
panas yang disertai perpindahan partikel zat, harus ada perbedaan
massa jenis, biasa terjadi pada zat cair dan gas.
“Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat
lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya”
24