Page 15 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 15
Ia kemudian membangun sebuah
rumah kecil di Pulau Rutum, dan hidup
berdampingan dengan masyarakat Biak
yang sudah hidup secara turun temurun di
kampung tersebut. Sibelin sangat bahagia
tinggal di Pulau Rutum, dan tidak ada niat
kembali ke Baingkete.
Setiap hari Sibelin melihat
tetangganya pergi ke laut untuk mencari
ikan. Tetangganya, Mansar Biak sangat
rajin, setiap hari mencari turun ke laut.
Sibelin selalu memerhatikan Mansar Biak
membawa alat tangkap ikan, kemudian
pergi ke laut menggunakan perahu yang di
bagian tengahnya terdapat tiang menjulang
tinggi, dan terikat kain layar yang berkibar
setiap kali terkena angin.
6 7