Page 4 - MODUL FLUIDA STATIS
P. 4
materi78.co.nr FIS 2
Fluida Statis
A. PENDAHULUAN Tekanan alat ukur barometer
Fluida adalah segala zat yang dapat mengalir, P = 0
yaitu zat cair dan gas.
Fluida statis adalah ilmu yang mempelajari h Po
fluida dalam keadaan diam.
B. TEKANAN
A B Po = ρ.g.h
Tekanan didefinisikan sebagai besar gaya yang
bekerja pada permukaan benda tiap satuan luas.
-2
F P = tekanan (Pa atau Nm ) raksa
P = F = gaya tekan (N)
A A = luas permukaan tekan (m )
2
Tekanan bejana U berhubungan
Satuan tekanan yang sering digunakan:
5
1 bar = 10 Pa
1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg h1
5
= 1,01 bar = 1,01 x 10 Pa h2 oli
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang
dimiliki zat cair yang hanya disebabkan oleh A B
beratnya sendiri. air
Ph = ρ.g.h
ρ1.h1 = ρ2.h2
Ph = tekanan hidrostatik (Pa)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m ) C. HUKUM PASCAL
3
2
g = percepatan gravitasi (m/s )
h = kedalaman zat cair dari permukaan (m) Hukum Pascal berbunyi:
Tekanan mutlak adalah penjumlah tekanan Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
yang terdapat dalam suatu zat ditambah dengan ruang tertutup diteruskan sama besar ke
tekanan luar (atmosfer). segala arah.
Tekanan mutlak zat cair
Hukum Pascal dapat dirumuskan:
P = Po + ρ.g.h
2
F
D
F 1 = F 2 = ( )
2
2
Tekanan gauge (alat ukur) P1 = P2 A 1 A 2 F 1 D 1
P = Pgauge + Po Po = tekanan luar (Pa atau atm) Penerapan hukum Pascal:
1) Dongkrak, rem dan mesin pres hidrolik
Hukum pokok hidrostatika menyatakan semua 2) Pompa ban sepeda
titik yang terletak pada satu bidang datar dalam
satu jenis zat cair memiliki tekanan yang sama. 3) Mesin hidrolik pengangkat mobil
D. HUKUM ARCHIMEDES
P1 = P2 ρ1.h1 = ρ2.h2
Hukum Archimedes berbunyi:
Tekanan alat ukur manometer terbuka
Gaya apung yang bekerja pada suatu benda
Po yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke
P = Po + ρ.g.h dalam suatu fluida sama dengan berat fluida
yang dipindahkan benda tersebut.
h Gaya apung dapat dirumuskan:
gas
FA = Wudara – Wfluida
A B
MEKANIKA FLUIDA 1