Page 5 - makalah pai_Neat
P. 5
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Syariat adalah hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia.
Hubungan dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia dan alam
sekitar berdasarkan Alquran dan hadis. Prinsip prinsip syariat dalam islam
didasarkan pada beberapa konsep utama, yaitu ketaatan kepada Allah, keadilan,
dan kemanusian. Penting untuk dicatat bahwa syariat Islam mencakup berbagai
aspek kehidupan, mulai dari ibadah ritual hingga hukum pidana dan ekonomi.
Tujuan utama dari syariat adalah untuk membimbing umat manusia menuju
kehidupan yang adil, harmonis, dan bermakna, baik di dunia maupun di akhirat.
Syariat mengatur hidup manusia sebagai individu, yaitu hamba Allah yang
harus taat, tunduk, dan patuh kepada Allah. Ketaatan, ketundukkan, dan
kepatuhan kepada Allah dibuktikan dalam bentuk pelaksanaan ibadah yang tata
caranya diatur sedemikian rupa oleh syariah Islam. Syariah Islam mengatur pula
tata hubungan antara seseorang dengan dirinya sendiri untuk mewujudkan
sosok individu yang saleh.
Syariat dalam Islam tidak hanya terbatas pada aspek ibadah ritual, tetapi
juga mencakup muamalah, yang merujuk pada hubungan sosial dan transaksi
ekonomi antara individu dan kelompok. Hubungan antara syariat dan muamalah
sangatlah erat, karena syariat memberikan pedoman dan prinsip yang mengatur
perilaku manusia dalam hal ini.
Muamalah adalah aturan-aturan Islam yang mengatur manusia dengan
urusan duniawi dalam pergaulan sosial. Dalam fiqh di maknai dengan tukar
menukar barang maupun jasa yang bermanfaat melalui jual beli. Hikmah dari
adanya transaksi jual beli adalah suatu bentuk keluangan dan keluasaan dari
Allah untuk hamba-Nya, karena manusia secara pribadi mempunyai kebutuhan
berupa sandang, pangan dan lain sebagainya.