Page 6 - makalah strategi 1A_025200 (2)_Neat
P. 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Role Playing dan Outdoor Study
Role playing atau bermain peran menurut Zaini, dkk (2008:98) adalah
suatu aktivitas pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan
pendidikan yang spesifik. Prinsip bermain peran adalah untuk memerankan
peran-peran yang ada didunia nyata ke dalam pertunjukkan peran di dalam
kelas, yang kemudian dijadikan bahan refleksi siswa yang lain memberikan
penilaian terhadap pemeran. Sementara itu Role Playing menurut Huda
(2013:209) adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan
penghayatan dilakukan siswa dengan memerankan diri sebagai tokoh hidup
atau benda mati. Berdasarkan pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa
Role playing adalah pembelajaran yang disusun dengan melibatkan siswa
untuk memerankan diri sebagai tokoh agar tujuan pembelajaran tercapai.Model
pembelajaran Role Playing ini pada umunya dilakukan lebih dari satu orang,
tergantung pada apa yang diperankan. Model ini menuntut adanya interaksi
dalam pembelajaran. Menurut Van Ments dalam Zaini dkk (2008:100) hasil
dari interaksi pembuat peran dengan skenario, individu-individu, atau teman
lain dalam kelas, atau kedua-duanya belajar sesuatu tentang seseorang,
problem dan/atau situasi yang spesifik dari bidang tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa model role playing merupakan model pembelajaran
termasuk rumpun sosial yang menekankan individu dengan orang lain atau
masyarakat.
Outdoor study merupakan metode dimana guru mengajak siswa belajar
di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk
mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. Lingkungan menyediakan
sumber ilmu yang bersifat konkret yang dibutuhkan oleh siswa. Selain itu
kegiatan belajar akan lebih aktif, kreatif, variatif dengan memanfaatkan
3