Page 9 - Draft Modul Eva S
P. 9

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN KONSTRUKSI



























































                                                                                   tekan video untuk menonton






                      Perhitungan  volume  pekerjaan  adalah  proses  pemberian  nilai  pada  suatu


                      pekerjaan  konstruksi  dengan  cara  mengukur  satuan  berdasarkan  kriteria


                      satuan panjang (m), luas (m2) maupun isi (m3) dan berat (Kg) pada pekerjaan


                      gedung,  jalan  dan  jembatan  serta  membuat  daftar  volume  pekerjaan  (bill  of


                      quantity/ BQ).






                      Perhitungan  volume  pekerjaan  bangunan  merujuk  pada  proses  mengestimasi



                      atau  menghitung  jumlah  ruang  atau  volume  yang  akan  diisi  atau  dibangun


                      dalam suatu proyek konstruksi. Ini melibatkan pengukuran dimensi secara detail


                      dari elemen-elemen bangunan, seperti dinding, lantai, langit-langit, dan struktur


                      lainnya.






                      Proses  perhitungan  ini  mencakup  identifikasi  dan  pengukuran  setiap  bagian


                      bangunan,  pemilihan  material  yang  sesuai,  serta  estimasi  kuantitas  material



                      yang  dibutuhkan.  Selain  itu,  perhitungan  volume  pekerjaan  bangunan  juga


                      dapat melibatkan aspek-aspek lain seperti biaya, waktu, dan tenaga kerja yang


                      diperlukan untuk menyelesaikan proyek konstruksi tersebut.






                      Tujuan  dari  perhitungan  volume  pekerjaan  bangunan  adalah  untuk


                      memberikan dasar yang akurat bagi perencanaan proyek, pengadaan bahan,


                      dan  pengelolaan  sumber  daya  secara  efisien  selama  tahap  konstruksi.Selain


                      dari  empat  criteria  perhitungan  volume  tersebut  ada  beberapa  satuan


                      perkerjaan yang volumenya dihitung secara lumpsum (pehitungan jadi/ tanpa



                      analisis)  dan  jumlah  titik  atau  buah.  Sebagai  contoh,  pada  pekerjaan


                      pembersihan lahan biasanya volumenya dihitung secara lumpsum, kemudian




















                                                                                                                                                                                              8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14