Page 34 - modul eva
P. 34
Volume Tulangan Pokok = 36 x 4 x 1,04 = 149,76 kg
Panjang sengkanag = 0,15 x 2 + 0,20 x 2 + 0,05 x 2 = 0,80 m
Jumlah sengkang = (36/0,2) + 1 = 181 buah
V. tulang sengkang = 0,80 x 181 x 0,40 = 57,92 kg
Volume Bekesting
Penampang sloof 15/20
Volume = 0,20 x 36 x 2 = 14,40 m2
Volume Beton
Volume = 0,15 x 0,20 x 36 = 1,08 m3
2) Pekerjaan Kolom 15/15
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), adapun yang dimaksud
kolom adalah tiang (pilar) penyangga yang biasanya terbuat dari beton yang
bertulang besi. Sementara menurut Sudarmoko (1996), kolom merupakan
suatu struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan,
sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat
menyebabkan runtuhnya lantai dan runtuhnya bangunan secara total.
Struktur dalam kolom terbuat dari besi dan beton. Kedua bahan ini memiliki
sifat gabungan yang cukup baik di mana besi merupakan material yang
tahan terhadap tarikan, sedangkan beton merupakan material yang tahan
tekanan. Satuan yang digunakan dalam pekerjaan kolom adalah m3.
Volume Pembesian = panjang besi x berat besi (kg)
Volume Bekesting = luas penampang bekesting (m2)
Volume Beton = luas penampang x panjang/tinggi beton (m3)
3) Pekerjaan Balok 15/20
Pekerjaan Balok Balok (Beam), merupakan elemen struktur yang berfungsi
mentransmisikan beban dari pelat menuju kolom. Pada umumnya, balok
dicor secara monolit dengan kolom dan pelat lantai. Lalu balok juga
memiliki karakteristik penulangan pada satu sisi saja, Khususnya untuk
tahanan terhadap lentur. Satuan yang digunakan dalam pekerjaan balok
adalah m3.
Volume Pembesian = panjang besi x berat besi (kg)